Berita DPRD Kutim

Fraksi PPP Minta Pembangunan Infrastruktur Air Minum jadi Prioritas dalam APBDP Kutim 2023

Yakni tentang nota pengantar pemerintah mengenai rancangan perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara.

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
Anggota Fraksi PPP DPRD Kutim, Muhammad Son Hatta saat menyerahkan pandangan umum fraksinya terhadap rancangan APBD-P 2023 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Muhammad Son Hatta, menyampaikan pandangan fraksi dalam rapat paripurna yang ke-22.

Yakni tentang nota pengantar pemerintah mengenai rancangan perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Fraksi PPP DPRD Kutim, menekankan perlunya lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur air minum yang mendesak dan menjadi kebutuhan dasar masyarakat.

Son Hatta menyampaikan bahwa distribusi dan alokasi anggaran dalam RKPD Perubahan 2023 harus diarahkan pada pembangunan yang urgen.

Baca juga: Pandangan Umum Fraksi Partai Demokrat Kutim pada Rancangan APBD Perubahan 2023

Terutama dalam sektor Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan aksesibilitas masyarakat terhadap ketersediaan air bersih.

Fraksi PPP menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan jaringan air bersih.

Baik di wilayah perkotaan maupun wilayah pelosok desa, mengingat masih banyaknya masalah dan aduan dari masyarakat terkait akses atau keterjangkauan terhadap air bersih yang belum merata.

“Mengingat banyaknya problem serta aduan dari Masyarakat khususnya di wilayah perkotaan terkait akses atau keterjangkauan terhadap air bersih yang belum merata,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Fraksi PPP juga mengimbau kepada PERUMDAM Tirta Tuah Benua, yang bertanggung jawab atas penyediaan air minum di daerah tersebut.

Baca juga: Komisi C DPRD Kutim Ingin Jalan Sudirman Sangatta Utara Digelar Car Free Day

Tentunya untuk lebih menggenjot target pemasangan jaringan perkotaan.

Menekankan kepada pemerintah Daerah selaku pemilik modal untuk menghimbau Kepada PERUMDAM Tirta Tuah Benua agar lebih menggenjot lagi target pemasangan jaringan perkotaan.

"Yaitu sebesar 90 persen, mengingat sampai saat ini target yang terpenuhi masih pada angka 70 persen,” tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved