Berita DPRD Kutim

Pandangan Umum Fraksi Partai Demokrat Kutim pada Rancangan APBD Perubahan 2023

Fraksi Partai Demokrat juga mendorong agar anggaran yang dialokasikan untuk program-program tersebut dapat terserap

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Budi Susilo
HO/DPRD Kutim
Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kutim, Muhammad Amin menyampaikan pandangan umum fraksi terhadap rancangan APBD-P 2023. DPRD Kutim mendorong agar anggaran yang dialokasikan untuk program-program tersebut dapat terserap dengan maksimal melalui percepatan realisasi, Jumat (4/8/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Anggota Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Muhammad Amin menyampaikan pandangan umum dari fraksinya.

Yaitu terhadap rancangan perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2023.

Hal itu ia sampaikan saat agenda Rapat Paripurna DPRD Kutim ke-22 di Ruang Rapat Utama, Kantor DPRD Kutim, Sangatta, Jumat (4/8/2023).

Dimana Amin menyatakan bahwa dalam pelaksanaan kebijakan belanja daerah pada RKPD Perubahan 2023, penting bagi pemerintah untuk tidak hanya berfokus pada masalah-masalah kecil yang menjadi buah bibir di masyarakat.

Baca juga: DPRD Kutim Bacakan Pandangan Umum Fraksi Terhadap Rancangan APBD-P 2023

Ia menegaskan perlunya tetap fokus untuk menyelesaikan dan merealisasikan semua rencana yang telah disusun, mengingat waktu yang tersisa agar kesejahteraan masyarakat yang merata dapat dicapai sesuai target.

Ia juga menekankan pentingnya menjalankan program pemerintah dengan efisien dan maksimal.

“Fraksi Partai Demokrat berharap pemerintah dapat merealisasikan program-program yang telah sangat ditunggu oleh masyarakat dengan kualitas terbaik di bawah komando Bapak Bupati,” ucapnya.

Ingin Terserap Maksimal

Selain itu, Fraksi Partai Demokrat juga mendorong agar anggaran yang dialokasikan untuk program-program tersebut dapat terserap dengan maksimal melalui percepatan realisasi.

Hal ini berguna untuk menghindari terjadinya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya.

Baca juga: Komisi C DPRD Kutim Perjuangkan Perbaikan Jalan Poros Simpang 4 Polsek-Simpang 3 Bangun Jaya

Dengan mengoptimalkan penggunaan anggaran, diharapkan program-program pemerintah dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kutai Timur.

Waktu yang tersisa harus dimanfaatkan dengan baik agar kesejahteraan masyarakat dapat tercapai sesuai target yang telah ditetapkan," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved