IKN Nusantara

Jokowi Tegaskan Tak Ada yang Gratis di IKN Nusantara, Soal Harga Tanya ke Otorita

Jokowi tegaskan tak ada yang gratis di IKN Nusantara, soal harga tanya ke Otorita

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Jofan Giantirta

"Ini naik 10 peringkat. Naik 10 peringkat. Ini tertinggi di dunia untuk kenaikannya.

Kenaikannya sangat, lompatannya sangat penting.

Negara tanpa competitiveness, daya saing yang baik, jangan berharap bisa survive.

Karena persaingan antar negara ini sangat ketat sekali," kata Jokowi.

"Baik memperebutkan kue ekonomi, memperebutkan kue investasi, semuanya jadi rebutan.

Semuanya bersaing, saling memperbaiki diri, semua negara. Kecepatan perizinan, kecepatan pelayanan, kecepatan pembebasan lahan, semuanya," ujarnya lagi. 

Sebelumnya, Jokowi menyebut Ibu Kota Nusantara jadi solusi buruknya kualitas udara di Jakarta.

Hal ini diungkapkan Presiden Jokowi merespon tingginya polusi di Jakarta.

Diketahui, saat ini Pemerintah sedang mengebut pembangunan di IKN.

Targetnya, 2024 IKN Nusantara bisa menggantikan Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia.

Baca juga: Erick Thohir Pastikan Proyek IKN Nusantara Kelar Sesuai Jadwal, BUMN Karya dalam Masalah Finansial

Dilansir dari Tribunnews.com, menurut Jokowi polusi udara di Jakarta sudah terjadi sejak lama.

"Ya polusi itu tidak hanya hari ini sudah bertahun tahun kita alami di Ibu kota DKI Jakarta ini, bertahun tahun kita alami," kata Jokowi di Stadion Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Senin, (7/8/2023).

Solusi untuk menangani polusi udara tersebut kata Presiden yakni dengan mengurangi beban di Jakarta.

Oleh karena itu aktivitas pemerintahan yang tadinya berpusat di Jakarta sebagian akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.

Selain itu kata Presiden, transportasi yang ramah lingkungan juga harus terus dibangun di Jakarta. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved