Berita Nasional Terkini
Klaim Presiden Jokowi, Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim Merupakan Proyek Terbesar di Dunia
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim), diklaim sebagai proyek terbesar di dunia saat ini.
Presiden Joko Widodo menyatakan, pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan salah satu solusi mengatasi masalah polusi yang melanda Jakarta.
Baca juga: Viral Awal Mula Kabar 6 Ribu Lebih Warga Yogyakarta Siap-siap Transmigrasi ke Kawasan IKN Nusantara
Menurut Jokowi, polusi di Jakarta bakal berkurang ketika sebagian beban Jakarta dipindahkan ke IKN yang terletak di Kalimantan.
"Salah satu solusinya adalah mengurangi beban Jakarta sehingga sebagian nanti digeser ke Ibu Kota Nusantara," kata Jokowi seusai meresmikan Indonesia Arena di Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (7/8/2023).
Jokowi melanjutkan, pembangunan moda transportasi massal seperti mass rapid transit (MRT) dan light rapid transit (LRT) untuk semua rute juga harus diselesaikan demi mengurangi polusi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mendorong pemakaian kendaraan listrik sebagai salah satu solusi mengurangi polisi di Jakarta.
Baca juga: Bambang Susantono Ingin 5 Branding IKN Nusantara Terwujud
Jokowi mengakui urusan polusi memang telah menjadi masalah menahun di Jakarta.
"Polusi itu tidak hanya hari ini, sudah bertahun-tahun kita alami di ibu kota," kata dia.
Menurut laporan IQAir, sebuah situs pemantau kualitas udara, tingkat polusi udara di Jakarta saat ini dinilai tidak sehat.
Situs tersebut menunjukkan, konsentrasi partikulat (PM2.5) di Jakarta berada di angka 76 mikrogram per meter kubik atau 15,2 kali lipat dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca juga: Kepala Otoritas Sebut Rumah Sakit dan Pusat Perbelanjaan akan Segera Dibangun di IKN Nusantara
Promosikan IKN Nusantara di Pertemuan ASEAN-BAC
Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian Investasi, Riyatno mengatakan, dalam perhelatan ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) pada awal September mendatang, Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dipromosikan.
Momen tersebut juga menjadi kesempatan bagi Pemerintah Indonesia untuk menarik investor agar tertarik berinvestasi di IKN.
"Nanti di dalam eksibisi ini (ASEAN-BAC), kami juga akan mengundang Otorita IKN untuk bergabung di dalam mempromosikan atau untuk menawarkan kepada calon-calon investor di IKN nanti," kata dia ditemui dalam konferensi pers ASEAN-BAC di Jakarta, Selasa (8/8/2023).
Baca juga: 250 Personel BSSN akan Amankan Siber di IKN Nusantara Mulai Tahun Depan
Selain itu, Kementerian Investasi sebagai salah satu kementerian yang terlibat dalam megaproyek IKN ini juga tengah memfinalisasikan peraturan pemerintah (PP) terkait pemberian insentif kepada investor.
"Kami di Kementerian Investasi merupakan salah satu kementerian yang ditugaskan untuk menyusun PP tentang insentif (IKN). Saat ini memang PP-nya hampir sudah selesai dan tugas kami adalah mempromosikan. Kami bekerja sama dengan Otorita IKN di dalam mempromosikan," jelas Riyatno.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.