Berita Samarinda Terkini
Wujudkan Kota Peradaban, Walikota Samarinda Andi Harun Ajak Masyarakat Ubah Pola Pikir
Walikota Samarinda, Andi Harun, menyebutkan bahwa dalam upaya mewujudkan Samarinda menjadi kota pusat peradaban, diperlukan adanya mind set
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarinda, Andi Harun, menyebutkan bahwa dalam upaya mewujudkan Samarinda menjadi kota pusat peradaban, diperlukan adanya mind set atau pola pikir yang tepat.
Orang nomor satu di Kota Samarinda ini mengajak masyarakat agar mengubah pola berpikir menjadi sederhana, namun berdasarkan pemikiran yang baik dan tepat.
Berangkat dari melihat kebiasaan masyarakat terkait persoalan membuang sampah dan parkir di bahu jalan, hal tersebut ia sampaikan pada TribunKaltim pada Kamis (10/8/2023).
“Mengubah kebiasaan lama itu memang berat,” sebutnya.
Baca juga: Peran UMKM Punya Pengaruh Besar, Walikota Samarinda Andi Harun: Perlu Kembali Kualitasnya
Baca juga: Rayakan Hari Jadi Koperasi, Berikut Pesan Walikota Samarinda Andi Harun
Ia menyebutkan terkait kebiasaan masyarakat yang masih terus ditemui hingga saat ini.
“Terkait dengan sampah misalnya, alasan masyarakat membuang sampah sembarangan itu karena tidak ada TPS terdekat di perumahan, padahal jarak 1 kilo 2 kilo itu ada,” ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut dapat diatasi dengan mengubah kebiasaan untuk meluangkan waktu dengan memanfaatkan TPS yang paling terdekat.
“Kenapa kita tidak ubah kebiasaan membuang sampah ke sembarang tempat lalu kita mengubahnya dengan sisihkan sedikit waktu untuk membuangnya di TPS yang paling terdekat dari lokasinya,” ungkap Andi.
Sebab, kata dia, pemenuhan TPS tidaklah mungkin dialokasikan dalam waktu dekat, dan terdapat hal-hal lain yang menjadi pertimbangan.
“Dan misalnya, pemerintah mau bangun TPS, tapi pemerintah tidak punya tanah di situ, akhirnya kita tidak bisa bangun TPS,” tambahnya lagi.
Kebiasaan masyarakat lainnya yang perlu di ubah, yakni terkait parkir di bahu jalan.
“Sama halnya dengan parkir. Misal di area Pasar Pagi. Kadang-kadang malas berjalan kaki dan mau parkir di depan toko yang mau didatangi saja,” katanya.
Menurutnya, masyarakat bisa memarkirkan kendaraannya di daerah-daerah yang tidak terlalu jauh dan memang dialokasikan untuk parkir.
“Karena konsep undang-undang manapun tidak di membenarkan parkir di bahu jalan,” tegas Andi.
Sehingga, kata orang kelahiran Bone ini mengubah mind set atau pola pikir menjadi tepat sangat diperlukan.
Baca juga: Hadiri Pertemuan Orangtua Mahasiswa Baru Unmul, Andi Harun : Generasi Bisa Berguna dan Bermanfaat
“Kita harus merubah mind set. Sebenarnya yang ribet adalah cara berpikir kita saja,” jelasnya lagi.
Ia berharap masyarakat dapat mengubah kebiasaan dan pola pikir menjadi lebih baik, sehingga dapat bersinergi memaksimalkan dan mewujudkan kota Samarinda menuju Kota Pusat Peradaban.
“Tidak apa berkorban sedikit, meluangkan waktu untuk membuang sampah di TPS dan berkorban sedikit berjalan kaki untuk parkir yang benar dan tidak parkir di bahu jalan,” tutup Andi. (*)
Sistem Satu Arah Jalan Abul Hasan Resmi Berlaku, Dishub Samarinda Tegaskan untuk Kurangi Macet |
![]() |
---|
FPIK Unmul Samarinda Gandeng University Brunei Darussalam, Gelar International Symposium |
![]() |
---|
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unmul Samarinda Selenggarakan Fun Fishing |
![]() |
---|
Walikota Samarinda Andi Harun Tekankan ASN Harus Bekerja dengan Loyalitas dan Jaga Amanah |
![]() |
---|
Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda Amankan 2 Pengedar Narkoba di Kawasan Pelabuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.