Berita Kaltim Terkini

Makmur HAPK Resmi Digantikan Kaharuddin Jafar di DPRD Kaltim

Makmur HAPK resmi digantikan posisinya di DPRD Kaltim melalui paripurna ke-26 yang dilangsungkan di Gedung Utama Karang Paci, Rabu (16/8/2023).

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Melalui paripurna ke-26 yang dilangsungkan di Gedung Utama DPRD Kaltim, Rabu (16/8/2023), Pergantian Antar Waktu (PAW) pengambilan sumpah dan janji jabatan dilangsungkan, Kaharuddin Jafar (KJ) megucap sumpah dan janji dipimpin oleh Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas'ud (Hamas) untuk masa sisa jabatan anggota DPRD periode 2019-2024. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

Sebagai sesama kader Golkar Kaltim, harapan disematkan Hamas pada Kaharuddin Jafar terlebih menggantikan Makmur HAPK yang notabene memang figur suara terbanyak di Dapil VI.

"Tentunya Pak Kahar harus bisa berjuang untuk duduk lagi, paling tidak bersaing lagi dengan kandidat yang sudah pindah partai. Kita dari partai Golkar tentunya karena sudah jadi anggota DPR, PAW hari ini harus bekerja keras untuk mempertahankan supaya 3 kursi kembali didapat di Dapilnya," pesan Hamas.

Sisa Masa Jabatan akan Dimaksimalkan Serap Aspirasi, KJ Akan Berkoordinasi dengan Pemda di Dapil

Kaharuddin Jafar (KJ) usai pelantikan dan pengucapan sumpah/janji jabatan sebagai anggota DPRD Kaltim menegaskan akan memalsimalkan waktu yang ada untuk menyerap aspirasi masyarakat di Dapilnya.

Baca juga: Kaharuddin Jafar Beberkan Kesiapannya Gantikan Makmur HAPK di DPRD Kaltim

"Insyaallah dalam waktu dekat saya akan berkoordinasi dengan pemerintah dapil saya, Bontang, Kutim dan Berau, kira-kira apa yang menjadi aspirasi masyarakat," ujarnya ditemui.

Disitu, KJ akan mencoba menelaah apa yang akan jadi prioritas pembangunan, selama waktu yang tersisa ini.

Pekan depan dalam masa reses DPRD Kaltim, KJ akan langsung tancap gas.

Ia menegaskan akan banyak menyerap aspirasi masyarakat dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda).

"Penanganan, banjir, jalan rusak jadi prioritas dan fokus, tapi tergantung dengan koordinasi Pemda setempat," tegasnya.

"Saya memang belum membuka dialog sebelum dilantik, ya namanya pelantikan seperti ini kan kalau sudah diketok barulah bisa terlaksana," sambungnya.

Pemilihan legislatif mendatang ia juga mengakui bahwa akan dicalonkan kembali oleh Partai Golkar Kaltim.

Namun demikian, masa sisa jabatan ini tentunya tidak dimanfaatkan untuk kampanye guna mendulang suara sebelum tahapan pemilu tersebut dilangsungkan.

"Insyaallah saya akan dicalonkan kembali oleh Golkar di Dapil yang sama. Reses tidak boleh dicampur adukkan dengan kampanye tentu tidak, ini murni aspirasi," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved