Berita Nasional Terkini
KKB Tembaki Paskibraka saat Latihan di Papua Tengah, Kronologi Teror dan Update Kondisi Sekarang
KKB tembak latihan Paskibraka di Ilaga, Papua Tengah. Kronologi aksi teror dan update kondisi sekarang
Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Bambang Ismawan memberikan pesan kepada Komando Operasi Khusus atau Koopssus TNI bahwa Koopssus TNI masih memiliki pekerjaan yang belum selesai yaitu membebaskan sandera di Papua.
Hal itu disampaikan saat menghadiri acara ulang tahun ke-4 Koopssus TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (15/8/2023).
“Masih ada tugas, sebagai Dankoopssus TNI yang sekarang belum selesai karena ada sandera di Papua yang belum dibebaskan,” kata Bambang seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.tv.
Adapun salah satu orang yang masih disandera oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau kelompok kriminal bersenjata (KKB) adalah pilot Susi Air kapten Philip Mark Mehrtens.
Pilot berkebangsaan Selandia Baru itu diketahui disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023.
Karena masih adanya pihak yang disandera oleh KKB, Letjen Bambang meminta Koopssus tetap bersiap dan bersiaga kalau-kalau suatu saat diminta Panglima TNI Laksamana Yudo Margono atau Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk melakukan pembebasan sandera.
“Siapkan segala sesuatunya, misalnya bila Panglima TNI atau Presiden perintahkan untuk bebaskan sandera, dipikirkan dari sekarang,” ujar Bambang.
Lebih lanjut, dia mengatakan, pembebasan sandera di Papua memiliki tantangan yang berbeda karena lokasinya berada di hutan belantara.
“Biasanya latihan membebaskan sandera di pesawat, gedung, dan sebagainya. Tapi ini di hutan belantara. Ini memiliki tantangan tersendiri, silakan didiskusikan dan direncanakan,” tutur Bambang.
Karena itu, dia meminta Komandan Koopssus TNI melakukan koordinasi dengan satuan-satuan khusus yang ada di tiap matra.
“Untuk itu, Dankoopssus TNI berkoordinasi yang baik dengan satuan-satuan khusus yang ada di matra,” kata mantan Komandan Kodiklat TNI itu.
Dalam kesempatan tersebut, Koopssus TNI juga memberikan santunan kepada prajurit yang gugur dan terluka dalam operasi.
Beberapa di antaranya istri Kopda Anumerta Sugeng, Serda M Wahyudi, dan Praka Sutrisno berupa paket umrah serta Praka Elifa berupa paket wisata rohani Yerusalem.
Baca juga: Terbaru! Lokasi Pilot Susi Air Disandera KKB Papua hingga Egianus Kogoya Bantah Minta Tebusan Rp 5 M
(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas/KompasTV)
Update Berita Regional Terkini
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.