Berita Balikpapan Terkini

2 Pasien BPJS Kesehatan Kelas III Ini Mengaku Terbantu Pelayanan Kesehatan Gratis

Pemerintah Kota Balikpapan telah menggratiskan BPJS Kesehatan Kelas III seiring dengan peningkatan pelayanan kesehatan yang diberikan

Penulis: Ardiana | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Suwariyani saat Kunjungan Walikota Balikpapan, Rahmad Mas'ud pada kegiatan Balikpapan Menyapa di RSUD Beriman.TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan telah menggratiskan BPJS Kesehatan Kelas III seiring dengan peningkatan pelayanan kesehatan yang diberikan.

Hal ini dirasakan oleh beberapa masyarakat kota Balikpapan, salah satunya, Suwariyani.

Ia mengaku sempat 4 kali masuk rumah sakit dan mendapat pelayanan kesehatan tanpa biaya sepeserpun.

"Saya sudah 4 kali masuk rumah sakit. Yang pertama di RS Restu ibu, disana dapat BPJS gratis. Kedua di RS Tentara, juga sama.

Sampai ini yang kedua kalinya saya di RSUD Beriman, juga dapat gratis," ungkapnya saat ditemui Tribunkaltim.co di salah satu ruangan pasien bertepatan dengan Kegiatan Balikpapan Menyapa di RSUD Beriman, Selasa, (22/8/2023).

Baca juga: Evaluasi Program BPJS Gratis, Kadinkes Balikpapan Harap Pelaksanaan Bisa Lebih Maksimal 2023

Baca juga: Penambahan Jumlah Peserta Picu Peningkatan Anggaran BPJS Gratis Tahun 2023

Ia mengaku mendapat pelayanan yang cepat meski masuk dalam peserta BPJS kelas III.

"Sejak malam jam setengah 2 saya dibawa kesini, saturasi oksigen saya cuman 85. Jadi cepat dapat penanganan dari sini. Selama sakit sesak nafas ini, saya ke rumah sakit 3 kali. Biasanya ke puskesmas aja. Itu gratis semua," ungkap wanita berumur 49 tahun itu.

Ia juga membeberkan, keluarganya sangat terbantu dengan program BPJS gratis tersebut. Sehingga, dapat meringankan beban untuk memenuhi kebutuhan hidup lainnya.

"Ini sangat membantu sekali untuk kami yang penghasilannya tidak seberapa. Juga untuk pengobatan yang lain, memang sangat berarti bagi kami" ujar wanita yang berprofesi sebagai Mitra BPS itu.

Dengan suami yang berprofesi sebagai driver ojek online serta kedua anaknya, Suwariyani menambahkan, dirinya harus membayar sekitar Rp 150 orang.

Namun, semenjak adanya program BPJS gratis untuk kelas 3 tersebut, dapat meringankan bebannya.

"Dulu, kita bayar berempat itu sampai 150 ribu karena cover untuk 4 orang. Jadi sekarang sudah ringan lagi. Jadi biaya untuk BPJS itu bisa dipakai untuk kebutuhan yang lain," jelas wanita yang tinggal di kawasan Jalan Pangeran Antasari itu.

Kemudahan program BPJS kesehatan gratis tak hanya dirasakan oleh warga yang berdomisili di kota Balikpapan. Melainkan, juga dapat memudahkan masyarakat luar daerah yang dirawat di Rumah Sakit kota Balikpapan.

Hal ini dibeberkan langsung oleh pasien RSUD Beriman lainnya yang berasal dari kota Bontang, Rabiatul Adawiyah.

Gadis berusia 20 tahun ini mengaku telah bolak-balik dirawat di rumah sakit akibat penyakit asam lambung yang dideritanya.

"Saya sakit asam lambung. Sejak kemarin dirawat. Waktu di Bontang memang sering masuk rumah sakit. Karena asam lambungnya lumayan parah.

Di Balikpapan bapak ada urusan, sebenarnya posisinya memang lagi sakit, tapi karena harus temani orang tua. Ternyata beberapa hari di Balikpapan akhirnya kumat lagi. Jadi masuk rumah sakit," terangnya.

Sehingga, demi mendapat pelayanan tanggap, ia dirawat di RSUD Beriman balikpakan. Serta mengaku mendapat pelayanan kesehatan yang cepat dan nyaman. Meski berasal dari luar daerah.

Baca juga: 200 Ribu KK di Balikpapan Bisa Nikmati Program BPJS Gratis Kelas Tiga

"Saya kira, bayar karena BPJS nya bukan di Balikpapan. Ternyata tetap gratis .Walaupun BPJSnya Bontang, cuman katanya kalau luar daerah masih bisa digunakan. Yang penting BPJS pemerintah," jelas gadis yang bekerja sebagai karyawan toko tersebut.

Ia membeberkan, syarat dan prosedur rumah sakit dan pihak BPJS juga mudah dilakukan.

"Syaratnya cuma mengikuti prosedur rumah sakit aja. Kayak kasih KTP sama kartu BPJS. Sudah langsung diuruskan dan gratis," ungkapnya.

Lebih lanjut, keduanya berharap, program ini dapat terus berjalan. Demi memberikan kemudahan untuk masyarakat yang membutuhkan.

"Semoga ini dilanjutkan. Supaya bisa membantu masyarakat lain yang memang membutuhkan pelayanan kesehatan di masa depan," pungkas Suwariyani. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved