Berita Nasional Terkini

Bayi Tertukar di Bogor Tak Langsung Dikembalikan ke Orang Tua Biologis, Polisi: Butuh Waktu 1 Bulan

Berikut update terbaru bayi tertukar di Bogor yang tak langsung dikembalikan ke orang tua masing-masing, polisi sebut butuh waktu satu bulan

Editor: Ikbal Nurkarim
TribunnewsBogor.com
Siti Mauliah dan Dian. Berikut update terbaru bayi tertukar di Bogor yang tak langsung dikembalikan ke orang tua masing-masing, polisi sebut butuh waktu satu bulan 

Hasil tes DNA tersebut menegaskan kedua bayi tersebut memang tertukar.

"Berdasarkan hasil dari Puslabfor Bareskrim Mabes Polri yang di mana ditemukan memang fix 99,99 persen berdasarkan data yang diberikan bahwa anak tersebut memang tertukar," kata AKBP Rio.

Kedua orang tua bayi tersebut juga diundang untuk hadir dalam acara pengumuman hasil tes DNA.

Tes DNA dilakukan di Puslabfor Polri pada Senin (21/8).

Baca juga: Tangis dan Teriakan Menggema di Pengumuman Hasil Tes DNA Bayi Tertukar di Bogor, Siti: Harus Terima

Setelah mendengar hasil tes DNA yang diumumkan oleh Polres Bogor, Siti Maulia dan Ibu D, kedua ibu dari bayi-bayi tersebut pun tampak tersentuh dan saling berpelukan.

Sementara terkait permasalahan kedua orang tua, bakal diselesaikan dengan keadilan restoratif atau restorative justice.

Kronologi bayi tertukar di Bogor

Siti Mauliah (37) bersama bayinya yang tertukar saat dijumpai di kediamannya di wilayah Ciseeng, Kabupaten Bogor, Kamis (10/8/2023).
Siti Mauliah (37) bersama bayinya yang tertukar saat dijumpai di kediamannya di wilayah Ciseeng, Kabupaten Bogor, Kamis (10/8/2023). (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Diketahui kasus bayi tertukar bermula dari kecurigaan pasangan Siti Maulia ketika membawa pulang bayi laki-laki yang dilahirkannya di RS Sentosa pada 18 Juli 2022.

Saat itu, Siti mengaku merasakan kejanggalan ketika menggendong bayinya untuk kedua kali.

Dia juga memperhatikan detail perbedaan pada bayi yang dibawanya pulang dan bayi yang sempat digendong beberapa saat setelah persalinan.

"Sesar hari Senin, Selasa gendong bayi yang asli, terus Rabu pagi jam 06.00 itu saya merasa bayi berbeda pas digendong. Dari bajunya yang awalnya kuning kok jadi pink. Dari fisik, muka, rambut, dan kulit berbeda. Kalau yang bayi saya rambutnya tipis, enggak tebal," kata dia, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (12/8/2023).

Siti sempat mencurigai nama gelang yang ada di kaki bayinya berbeda alias bukan tertulis atas namanya.

Kecurigaannya semakin kuat setelah Siti melakukan tes DNA.

Baca juga: Update Kasus Bayi Tertukar di Bogor: Hasil Tes DNA Diumumkan, Akankah Bakal Ada Pertukaran?

Sementara itu, pihak rumah sakit mengakui adanya kasus bayi tertukar yang menimpa pasiennya.

Juru bicara RS Sentosa, Gregg Djako mengatakan bahwa bayi itu tertukar karena gelang dobel atas nama yang sama.

"Iya, memang ada dua gelang yang namanya sama, dobel. Jadi atas nama salah satu dari Ibu B ada di Ibu Siti," ungkapnya.

Bukti itu memperkuat dugaan bahwa penyebab bayi tertukar karena kelalaian. Adapun suster yang menangani bayi tertukar itu telah diberi sanksi.

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved