Sejarah Hari Ini

Sejarah Hari Ini 27 Agustus: 500 Orang Tewas dalam Perang Tersingkat di Dunia Berdurasi 38 Menit

Tepatnya 27 Agustus 1896, terjadi perang tersingkat di dunia yang berlangsung hanya 38 menit, lebih cepat dari satu babak pertandingan sepak bola.

Richard Dorsey Mohun
Sejumlah pelaut Inggris berdiri di dekat sebuah meriam milik Kesultanan Zanzibar yang mereka rebut usai perang pada 27 Agustus 1896. (Richard Dorsey Mohun) 

Penyebab kematiannya tidak diketahui, tapi diyakini dia diracuni oleh sepupunya, Khalid bin Barghash.

Keyakinan itu semakin menguat karena beberapa jam setelah kematian Hamad, Khalid menduduki istana dan mengambil alih posisi Sultan tanpa persetujuan Inggris.

Keputusan sepihak itu jelas membuat Inggris berang, dan kepala diplomat Inggris di sana, Basil Cave, langsung memerintahkan Khalid untuk meletakkan jabatan.

Khalid mengabaikan perintah itu dan justru mengumpulkan pasukannya di sekitar istana.

Baca juga: Sejarah Hari Ini 12 Agustus: 520 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Pesawat Japan Airlines 123

Pasukan pimpinan Khalid bin Barghash bersenjata lengkap, yang ternyata adalah hadiah dari Inggris untuk Hamad bin Thuwaini selama bertahun-tahun.

Kemudian jelang 25 Agustus larut malam, Khalid sudah membentengi istananya dengan hampir 3.000 pasukan.

Beberapa dilengkapi senjata artileri, bahkan Royal Yacht juga dipersenjatai secara sederhana di pelabuhan.

Pada saat bersamaan, Inggris sudah melabuhkan dua kapal perangnya di sana, yaitu HMS Philomel dan HMS Rush.

Mereka pun dengan cepat menerjunkan pasukan ke darat untuk melindungi Konsulat Inggris dan menjaga warga setempat dari dampak perang.

Tak cukup dengan dua kapal perang, Cave meminta bala bantuan lagi dan malam itu juga datanglah kapal HMS Sparrow.

Cave memang sudah menyiagakan pasukannya, tetapi dia tidak punya kewenangan memulai tembakan tanpa persetujuan Pemerintah Inggris (Whitehall).

Untuk berjaga-jaga, dia mengirim telegram ke Kantor Luar Negeri malam itu untuk menanyakan, "Apakah kita punya wewenang, jika semua upaya solusi damai sia-sia, untuk menembaki Istana?"

Sambil menunggu balasan Whitehall, Cave terus mengultimatum Khalid tapi lawannya itu bergeming.

Baca juga: Sejarah Hari Ini 13 Agustus: Peringatan Hari Kidal Internasional, Asal Usul dan Daftar Tokoh Dunia

Keesokan harinya dua kapal perang Inggris lainnya memasuki pelabuhan, yaitu HMS Racoon dan HMS St George.

Kapal yang disebut terakhir membawa Laksamana Muda Harry Rawson, komandan armada Inggris di kawasan itu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved