Sejarah Hari Ini

Sejarah Hari Ini 27 Agustus: 500 Orang Tewas dalam Perang Tersingkat di Dunia Berdurasi 38 Menit

Tepatnya 27 Agustus 1896, terjadi perang tersingkat di dunia yang berlangsung hanya 38 menit, lebih cepat dari satu babak pertandingan sepak bola.

Richard Dorsey Mohun
Sejumlah pelaut Inggris berdiri di dekat sebuah meriam milik Kesultanan Zanzibar yang mereka rebut usai perang pada 27 Agustus 1896. (Richard Dorsey Mohun) 

TRIBUNKALTIM.CO - Momen sejarah hari ini tanggal 27 Agustus mengingatkan peristiwa kelam 127 tahun silam.

Tepatnya 27 Agustus 1896, terjadi perang tersingkat di dunia yang berlangsung hanya 38 menit, lebih cepat dari satu babak pertandingan sepak bola.

Meski berlangsung singkat, tapi perang itu menewaskan lebih 500 orang dan beberapa ratus lainnya terluka parah.

Perang tersingkat di dunia itu dikenal dengan perang Inggris-Zanzibar atau perang Anglo-Zanzibar.

Tidak banyak orang pernah mendengar atau mengetahui kisah perang Inggris-Zanzibar, padahal pertempuran itu menorehkan rekor sebagai konflik tersingkat dalam sejarah.

Untuk diketahui, perang Inggris-Zanzibar ini mengalahkan singkatnya durasi perang berikut:

  • 1967 - Perang Israel-Mesir-Jordania-Suriah (6 hari)
  • 1971 - Perang Indo-Pakistani (13 hari)
  • 1885 - Perang Serbia-Bulgaria (14 hari)
  • 1918 - Perang Georgia-Armenia (24 hari).

Baca juga: Sejarah Hari Ini 18 Agustus: Genghis Khan Meninggal Dunia, Jejak Penuh Misteri Penguasa Mongol

Kronologi perang Inggris-Zanzibar

Dilansir Kompas.com dari Historic UK, perang Inggris-Zanzibar bermula dari penandatanganan perjanjian Heligoland-Zanzibar antara Inggris dengan Jerman pada 1890.

Perjanjian itu secara teori membagi kekuatan-kekuatan imperial di Afrika Timur.

Zanzibar diserahkan ke Inggris, dan Jerman kebagian memegang kendali di daratan Tanzania.

Berbekal kesepakatan itu Inggris pun mendeklarasikan Zanzibar sebagai protektorat kerajaan mereka, dan memasang Sultan 'boneka' mereka sendiri untuk memerintah di sana.

Posisi itu diberikan ke Hamad bin Thuwaini pada 1893.

Ia pernah menjadi pendukung Inggris di kawasan tersebut.

Awal mula konflik perang Inggris-Zanzibar

Hamad memerintah di protektorat yang relatif damai selama lebih dari tiga tahun, sampai akhirnya dia tiba-tiba meninggal pada 25 Agustus 1896 di istananya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved