IKN Nusantara

Intip Fasilitas Tower Hunian ASN di IKN Nusantara, Bisa Buat Abdi Negara Betah

Intip fasilitas tower hunian ASN di IKN Nusantara, bisa buat abdi negara betah

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan 47 tower hunian Aparatur Sipil Negara atau ASN di Ibu Kota Nusantara segera dimulai.

Diketahui, 2024 Pemerintah berencana memindahkan 16 ribu ASN ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Dilansir dari Kontan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyebutkan, alokasi anggaran pembangunan 47 tower hunian ASN di IKN Nusantara mencapai Rp 9,4 triliun.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, 47 tower terdiri dari 31 tower untuk hunian ASN, 9 tower untuk TNI, 4 tower untuk Polri dan 3 tower untuk BIN.

Adapun alokasi anggaran pembangunan hunian ASN tahun ini mencapai Rp 3,7 triliun.

Iwan mengakui, pembangunan baru bisa dimulai karena anggarannya baru turun.

"Baru saja tadi terkontrak. Sudah semua paket tadi," ujar Iwan dalam konferensi pers, Jumat (25/8).

Iwan mengatakan, setiap tower akan terdiri dari 12 lantai, 2 lantai diantaranya akan digunakan untuk fasilitas umum.

Seperti ritel, tempat gym, dan lainnya.

Kemudian diluarnya akan ada fasilitas olahraga dan rekreasional.

"Secara fisik saya mengharapkan pertengahan paling cepat september sudah bisa mulai groundbreaking sudah mulai bekerja," ungkap Iwan.

Pemerintah dan kontraktor berupaya agar pembangunan hunian IKN dapat selesai sesuai target yang direncanakan.

Adapun target penyelesaian 47 tower hunian ASN di IKN adalah tahun 2024.

"Karena akhir 2024 sudah selesai, di sekitar Juli (2024) sudah harus ada beberapa tower yang sudah harus selesai.

Minimal 12 tower selesai, fully furnish dan siap huni," ucap Iwan.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas mengatakan, skema pemindahan ASN telah disiapkan pemerintah sebaik mungkin.

Rencananya, pada tahap awal 11.274 ASN dari 40 kementerian dan lembaga akan pindah ke Ibu Kota Nusantara pada 2024.

Selain itu, ada 5.716 personel TNI dan Polri yang juga akan pindah di tahun yang sama.

“Tahap pertama, atau pada 2024, ASN, TNI, dan Polri yang dipindahkan sebanyak 16.990 orang," ujar Anas.

Di sisi lain, Pemerintah masih mengkaji besaran insentif bagi ASN yang akan pindah ke Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Dengan demikian, selain mendapat kenaikan gaji, ASN yang pindah ke IKN juga akan mendapat insentif khusus.

Dilansir dari Kontan, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pihaknya akan mengecek dan mengkaji terkait hal tersebut.

Dia mengakui, usulan yang diterima sebelumnya adalah insentif untuk biaya hidup.

“Nanti kita akan lihat bagaimana kebutuhan dan berapa jumlah ASN yang akan pindah terutama pada saat awal dari pemerintahan bisa dimulai di IKN tahun depan.

Jumlah ASN nya dan dari kementerian mana kita akan hitung bersama,” jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers di Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Rabu (16/8). (*)

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved