Ibu Kota Negara

Fraksi Demokrat Kritik Anggaran Rp 40 T untuk IKN Nusantara, Kontras dengan Pembangunan Daerah Lain

Fraksi Demokrat kritik anggaran Rp 40 T untuk pembangunan IKN Nusantara. Nominalnya disebut terlalu kontras dengan pembangunan daerah lain.

Editor: Amalia Husnul A
Tangkap layar YouTube DPR RI
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Suhardi Duka dalam apat Paripurna DPR RI ke-2, Selasa (22/8/2023) lalu. Fraksi Demokrat kritik anggaran Rp 40 T untuk pembangunan IKN Nusantara. Nominalnya disebut terlalu kontras dengan pembangunan daerah lain. 

"Tol untuk mempersingkat perjalanan dari Balikpapan ke IKN sudah akan selesai sebagian pada 2024," ucap Basuki. Infrastruktur IKN lain yang juga bakal selesai pembangunannya pada 2024 adalah Lapangan Upacara, Kantor Presiden, 4 Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) hingga Masjid Negara.

Sri Mulyani Minta Otorita Kerja Sama dengan Swasta

Otorita Ibu Kota Nusantara diminta memetakan proyek yang bisa digarap bersama swasta.

Dilansir dari Kompas.com, hal ini diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers RAPBN 2024 dan Nota Keuangan di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Mulanya, Sri Mulyani menuturkan, pembangunan IKN sejak awal memang dirancang untuk jangka panjang yakni hingga 2045.

Maka pendanaannya juga sudah dirancang untuk tidak hanya mengandalkan anggaran dari pemerintah.

"Dalam jangka panjang, atau menengah panjang ini, tentu peranan non-APBN akan menjadi lebih besar," kata dia.

Ia bilang, Badan Otorita IKN juga sudah diminta untuk memetakan proyek-proyek yang memungkinkan digarap bekerja sama dengan swasta atau melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

Dengan meningkatkan keterlibatan swasta dalam proyek pembangunan IKN, maka penggunaan anggaran negara pun akan semakin mengecil ke depannya.

"Berbagai proyek bisa secara KPBU, sehingga dalam hal ini kepartisipasian atau penggunaan dari APBN-nya bisa lebih kecil dalam jangka pendek, dan kemudian bisa sesuai dengan kemampuan dari APBN ke depannya," papar Sri Mulyani.

Diketahui, pemerintah telah menganggarkan Rp 40,6 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara di 2024.

Anggaran tersebut tersebar di beberapa kementerian, terbesar pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Total keseluruhan IKN tahun depan kita anggarkan Rp 40,6 triliun.

Itu termasuk untuk pembangunan bandara VVIP yang kemarin sudah diputuskan oleh Bapak Presiden," ujarnya

Secara khusus pada Kementerian PUPR, anggaran pembangunan IKN untuk 2024 dialokasikan sebesar Rp 35,37 triliun.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved