Berita Kaltim Terkini

GNPIP Berhasil Turunkan Inflasi Pangan Mesti Harus Tetap Waspada El Nino

Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) tahun 2023 dilakukan Kick Off (memulai) dengan tema Kaltim Berdaulat Pangan.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) tahun 2023 dengan tema Kaltim Berdaulat Pangan. Perwakilan Bank Indonesia Kaltim bersama semua stakeholder terkait, melaksanakan GNPIP di Demplot Kodim 0901, Jalan HM Rifadin, Harapan Baru, Samarinda Seberang, Selasa (29/8/2023). TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

Sementara, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kaltim, Budi Widihartanto turut mengapresiasi kerja nyata serta sinergitas baik semua pihak, utamanya keterlibatan dalam pengendalian inflasi.

“Capaian pengendalian inflasi pada tahun 2022 harus menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berkomitmen dan berinovasi dalam menjaga kestabilan harga pangan, khususnya dalam menghadapi kondisi cuaca tidak kondusif saat ini yang berpotensi mengurangi produktivitas pertanian,” ujarnya.

Tercatat pada Juli 2023, tingkat inflasi di Provinsi Kaltim tercatat melandai 3,56 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan periode Juni 2023 sebesar 3,76 persen (yoy).

Capaian tersebut menunjukkan bahwa tingkat inflasi Provinsi Kaltim tetap berada pada rentang target inflasi, yaitu 3±1 persen (yoy) sejalan dengan terjaganya tingkat inflasi inti dan inflasi IHK Nasional.

Normalisasi distribusi komoditas barang kebutuhan masyarakat di Provinsi Kaltim dari daerah pemasok dan penguatan program kerja TPID se-Provinsi Kaltim melalui GNPIP merupakan penyokong terjaganya inflasi.

Hal ini menunjukkan bahwa upaya pengendalian inflasi di Kaltim perlu untuk terus ditingkatan dan dilakukan secara konsisten.

"Di sisi lain, terdapat potensi peningkatan tekanan inflasi yang bersumber dari peningkatan konsumsi masyarakat terhadap barang dan jasa sebagai dampak IKN serta risiko fenomena el Nino sehingga menyebabkan kondisi cuaca yang kurang kondusif dapat berdampak terhadap gangguan produksi dan rantai distribusi pada komoditas kebutuhan masyarakat dari daerah pemasok," beber Budi.

"Kerentanan tekanan inflasi diharapkan dapat berkurang seiring dengan upaya yang lebih baik dalam pengendalian inflasi pangan melalui program strategis TPID Provinsi Kaltim," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved