Sejarah Hari Ini

Sejarah Hari Ini 30 Agustus: Dedengkot Komunis Vladimir Lenin Ditembak oleh Seorang Wanita

Momen sejarah hari ini tanggal 30 Agustus menandai 105 tahun peristiwa penembakan terhadap dedengkot komunis Uni Soviet, Vladimir Lenin.

Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Diah Anggraeni
wikimedia.org
Pada 30 Agustus 1918, tokoh komunis Soviet Vladimir Lenin (kanan) ditembak oleh seorang wanita bernama Fanya Kaplan (kiri). Lenin menderita luka serius tapi selamat dalam serangan tersebut. 

Namun, setelah Tsar berhasil memulihkan keadaan, Lenin kembali diasingkan pada tahun 1907.

Namun, Lenin beserta pasukannya kembali ke Rusia dengan bantuan Jerman.

Upayanya untuk menggulingkan pemerintah berujung pada represi pemerintah.

Ia pun melarikan diri ke Finlandia.

Dari sana, Lenin tetap menyerukan slogan "perdamaian, tanah, dan rot" yang mampu meningkatkan dukungan rakyat kepadanya.

Baca juga: Sejarah Hari Ini, Pertama Kali Dilakukan Hukuman Mati Menggunakan Gas di AS 8 Februari 1924

Pada 7 November, Lenin secara diam-diam kembali ke Petrogad dan berhasil menggulingkan pemerintah.

Ia beserta pendukungnya kemudian memproklamirkan Pemerintahan Soviet.

Di bawah pemerintahannya, Lenin menjalin hubungan dekat dengan Jerman.

Pada 1918, ia ditembak ketika situasi Rusia memanas akibat perang saudara.

Lenin meninggal pada 1924.

Tubuhnya ditempatkan di sebuah makam di Moskow.

Untuk menghormatinya, Petrograd diganti namanya menjadi Leningrad. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Ini dalam Sejarah: Penembakan Vladimir Lenin".

Ikuti kami di Google Berita untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved