Alasan Simpang Raya Kubar jadi Kampung Tangguh Bebas Narkoba 

TRIBUNKALTIM CO, SENDAWAR - Kepolisian Resor (Polres) Kutai Barat bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional meresmikan Kampung "Tangguh Bebas Narkoba."

Kegiatan ini diselenggarakan di Kelurahan Simpang Raya, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. 

Peresmian kampung bebas narkoba ini ditandai dengan pemukulan gong.

Acaranya dipimpin langsung Kapolres Kutai Barat AKBP Heri Rusyaman didampingi jajaran BNN Kutai Barat serta perwakilan Pemkab Kubar.

Baca juga: Diduga Simpan Barang Haram di Bawah Kolong Rumah, 2 Pria Dibekuk Polsek Muara Wahau Kutai Timur

Kapolres mengatakan pembentukan Kampung tangguh bebas narkoba ini merupakan program kepolisian sesuai arahan Kapolri Jenderal Listrik Sigit Prabowo yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba.

Ini merupakan salah satu terobosan dari pimpinan, Kapolri kepada seluruh jajaran-jajaran yang ada di kepolisian seluruh Indonesia.

Yakni memilih kampung yang secara penilaian dinilai kampung ini sebagai kampung pencegahan bebas narkoba.

"Dengan kriteria bahwa masyarakatnya tidak ada yang terlibat narkoba," ujar Kapolres Kubar AKBP Heri Rusyaman usai pelaunchingan Kampung bebas narkoba di Kelurahan Simpang Raya, Kutai Barat pada Kamis (31/8/2023).

Menurutnya, dengan pelaunchingan Kampung bebas narkoba ini nantinya ke depan akan terus dipertahankan.

Baca juga: Wanita Muda di Kutai Barat pada Siang Pesan Barang Haram 10 Poket, Dibungkus Plastik Hitam 

Bahkan terus berkelanjutan hingga di seluruh Kampung-kampung lainnya yang ada di Kutai Barat.

"Ini tugas kita ke depan untuk mempertahankan kampung ini," ujarnya.

Oleh karena itu secara bertahap melokalisir, meminimalisir dengan cara menetapkan Kampung ini sebagai kampung bebas narkoba.

"Mudah-mudahan dengan bertahap dari kampung ke kampung bahkan nanti seluruh kabupaten bahkan seluruhnya Kampung bebas dari narkoba itu tujuan utama kita," harapnya.

Dalam kegiatan ini, pihak kepolisian bersama jajaran BNN juga memberikan edukasi kepada masyarakat.

Tujuannya agar ikut serta mendukung upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkoba dengan cara melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat.

Baca juga: Kasus Barang Haram di Balikpapan Barat Lebih Menonjol, Libatkan Pemain Lama