Pilpres 2024

Awal Mula Kabar Ada Cawe-Cawe Jokowi Dibalik Deal Anies Baswedan-Cak Imin, Bikin Demokrat Meradang

Awal mula kabar ada cawe-cawe Jokowi dibalik deal Anies Baswedan - Cak Imin, bikin Partai Demokrat meradang

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh usai menghadiri Perayaan Ulang Tahun ke-8 Partai NasDem di JIExpo, Jakarta, Senin (11/11/2019). Awal mula kabar ada cawe-cawe Jokowi dibalik deal Anies Baswedan - Cak Imin, bikin Partai Demokrat meradang 

Awalnya, Gus Choi menepis anggapan bahwa NasDem ragu telah mengusung Anies gara-gara nama bakal calon wakil presiden (cawapres) tak kunjung diumumkan.

"Risiko berhadapan dengan Jokowi. Risiko perusahaan Pak Surya Paloh diganggu pemerintahan sekarang," ujarnya.

Gus Choi meminta partai politik di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tak meragukan komitmen Nasdem untuk Anies Baswedan di Pilpres 2024.

"Jadi kalau ada yang ragu dengan NasDem.

Bagaimana NasDem itu ragu. NasDem itu yang mengumumkan. Berani mengambil risiko."

"Risiko berhadapan dengan Jokowi. Risiko perusahaan Pak Surya Paloh diganggu pemerintahan sekarang," kata Gus Choi di Gedung Akademi Bela Negara NasDem, Jakarta Selatan, Minggu (27/8/2023).

Hal-hal inilah yang memunculkan spekulasi ada dugaan deal terselubung Surya Paloh dan Jokowi di balik munculnya nama Cak Imin yang selama hampir 10 tahun ini dia dan PKB, partai yang dipimpinnya merupakan bagian dari koalisi di Istana.

Partai Demokrat sendiri meradang Anies batal meminang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapresnya di Pilpres 2024.

Kemarin, Partai Demokrat membongkar isi surat pendek Anies Baswedan yang ditulis tangan sendiri oleh Anies yang isinya meminta kesediaan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi cawapresnya di Pilpres 2024 mendatang.

Surat itu menurut Partai Demokrat dibuat Anies pada 25 Agustus 2023, atau tidak sampai satu pekan sebelum Demokrat mengetahui Anies "berpaling" memilih Muhaimin Iskandar sebagai cawapresnya.

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membenarkan surat tersebut ditulis Anies minggu lalu.

Kemarin, Partai Demokrat membongkar isi surat pendek Anies Baswedan yang ditulis tangan sendiri oleh Anies yang isinya meminta kesediaan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi cawapresnya di Pilpres 2024 mendatang.

Surat itu menurut Partai Demokrat dibuat Anies pada 25 Agustus 2023, atau tidak sampai satu pekan sebelum Demokrat mengetahui Anies "berpaling" memilih Muhaimin Iskandar sebagai cawapresnya.

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membenarkan surat tersebut ditulis Anies minggu lalu.

Jokowi Jumpa Surya Paloh

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved