Pilpres 2024

Sinyal SBY Cari Rumah Baru Buat Demokrat, Surya Paloh: Memang Saya Ada Bakat Pengkhianat atau Tidak?

Menerka sinyal SBY cari rumah baru buat Partai Demokrat. Ketum NasDem, Surya Paloh memang saya ada bakat pengkhianat atau tidak?

Kolase Tribunkaltim.co / istimewa
Surya Paloh dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) - Menerka sinyal SBY cari rumah baru buat Partai Demokrat. Ketum NasDem, Surya Paloh memang saya ada bakat pengkhianat atau tidak? 

"Mari tenangkan hati kita, saya melihat wajah Majelis Tinggi cool, tenang, saya juga makin senang dengan ini semua sehingga insyaallah dalam waktu yang tidak lama sudah bisa mengambil sikap dan pilihan kita,"ujar SBY.

SBY juga memberikan isyarat bahwa Demokrat akan memiliki koalisi baru.

"Intinya sangat mungkin kita punya rumah baru, tempat baru, tapi melanjutkan yang sudah baik tetap kita bisa diskusi, perbaikan seperti apa yang bisa kita lakukan dengan mitra koalisi kita yang baru nanti, semuanya terbuka untuk itu," kata SBY saat membuka rapat majelis tinggi partai di Cikeas, Jumat (1/9/2023).

Meski begitu, Ia menitipkan pesan kepada seluruh kader Partai Demokrat untuk tetap menjaga semangat perubahan.

"Jangan sampai dengan kejadian ini semangat itu luntur,"ujarnya.

SBY juga meminta semua kader Partai Demokrat untuk bersabar menunggu keputusan majelis tinggi soal arah dukungan Partai Demokrat setelah ini.

"Jadi saya mohon pengertiannya, tidak mungkin dalam satu dua hari ini langsung kita ambil keputusan apa gitu, kita diskusikan secara bersama,"ucap SBY.

Baca juga: Pemilik UMKM Mandainoor Balikpapan Bangkit dengan 5000 Produksi Usai Pandemi Corona

Surya Paloh: Model saya ini ada bakat sebagai penghianat atau tidak?

Sementara, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menghormati langkah Partai Demokrat jika memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Saya hormati. Apalagi yang harus saya katakan," kata Surya.

Surya juga tidak habis pikir dengan tuduhan Demokrat (pengkhianatan) tersebut.

Dia memilih publik menilai sendiri keputusan NasDem yang akhirnya menjadikan Cak Imin pendamping Anies di Pilpres 2024.

"Kalian lihat kira-kira model saya ini ada bakat sebagai penghianat atau tidak. Gitu aja, tapi saya hormati itu," sambungnya.

Oleh karena itu, Surya Paloh mempersilakan Partai Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan untuk Pemilu 2024.

Diketahui, Koalisi Perubahan terdiri dari Partai NasDem, Demokrat dan PKS.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved