Profil Desa Tepian Terap di Kutai Timur, Miliki Mata Air Jiwata Sebagai Sumber Kehidupan

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Desa Tepian Terap, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang terkenal dengan mata air Jiwata ternyata memiliki luas 77.788,72 hektare.

Desa Tepian Terap yang dikepalai oleh Eko Sutrisno itu cukup mandiri dalam memenuhi kebutuhan listrik dan air bersihnya.

Dimana, dengan memanfaatkan mata air Jiwata yang dianggap tidak pernah habis meski musim kemarau, Desa Tepian Terap mampu membuat Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang mampu memenuhi kebutuhan listrik selama 24 jam.

Desa Tepian Terap dapat dicapai dari ibukota Kabupaten Kutai Timur alias Kota Sangatta melalui perjalanan darat dengan waktu tempuh sekitar 5 jam perjalanan, dengan jarak 155 km.

Baca juga: Dinkes Kutim Sebut Wilayah Hutan Asli Jadi Potensial Sumber Malaria

Baca juga: Disdamkartan Kutim Sudah Evakuasi 16 Ekor Buaya, Rata-rata Masuk Permukiman Warga

"Sedangkan dari ibukota kecamatan dengan jarak 25 kilometer, dapat ditempuh selama kurang dari 45 - 60 menit," ungkap Kepala Desa Tepian Terap melalui Direktur Bumdes Jiwata Energi Desa Tepian Terap, Anwar, Senin (4/9/2023).

Lanjutnya, untuk mencapai Desa Tepian Terap dapat menggunakan kendaraan bermotor yang kemudian dilanjutkan dengan transportasi laut berupa speed boot, kapal ferry, ketinting atau perahu tempel yang mampu memuat kendaraan bermotor.

Di Desa Tepian Terap memiliki 1 Dusun dan 4 RT yakni RT 01 hingga RT 04.

Adapun batas wilayah Desa Tepian Terap Kecamatan Sangkulirang diantaranya sebagai beeikut:

- Sebelah Utara : berbatasan dengan Desa Batu Lepoq, Kecamatan Karangan

- Sebelah Selatan : berbatasan dengan Desa Mandu Dalam, Kecamatan Sangkulirang

- Sebelah Timur : berbatasan dengan Kabupaten Berau

- Sebelah Barat : berbatasan dengan Desa Pelawan, Kecamatan Sangkulirang

Di sisi lain, ternyata Desa Tepian Terap belum memiliki fasilitas pendidikan yang memadai.

"Benar, di Desa kami hanya ada sekolah TK dan SD saja, sedangkan sekolah menengah berada di Desa tetangga, Desa Pelawan," ucapnya.

Oleh sebab itu, rata-rata tingkat pendidikan masyarakat Desa Tepian Terap adalah tamat SD/Sederajat, namun jumlah yang tamat sekolah menengah juga cukup banyak.

Baca juga: Cerita Warga di Pantai Kenyamukan Sangatta Kutim dengan Buaya Momo