Lapak Judi di Manggar Dibongkar

Lapak Sabung Ayam di Manggar Balikpapan Dibongkar, Dibangun Swadaya hingga Menyerupai Stadion

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama jajaran Forkopimda Balikpapan, melakukan pembongkaran lapak perjudian di Manggar Sari RT 94

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Bentuk bangunan arena judi di Manggar Sari RT 94, Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Senin (4/9/2023). Diketahui, arena perjudian di Manggar Sari merupakan kawasan yang lama menjadi momok. Namun belum ada penindakan terhadap pendiri maupun pemainnya. 

"Kami mengambil sikap tegas dengan melakukan pembongkaran agar aktivitas ilegal ini tidak berkembang lebih lanjut dan meresahkan masyarakat," ujar AKBP Puji Purwanto.

Pihak kepolisian menjelaskan bahwa tidak ada orang yang diamankan dalam kasus ini karena pada saat penggerebekan tidak ditemukan aktivitas ilegal yang sedang berlangsung.

Tindakan ini lebih bersifat preventif untuk mencegah potensi perjudian ilegal yang akan datang.

Pembongkaran arena judi dan sabung ayam ini merupakan langkah positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Balikpapan Timur.

Forkopimda Balikpapan melakukan penindakan terhadap arena judi dan sabung ayam di kawasan Manggar Sari RT 94, Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur, Balikpapan, Senin (4/9/2023).TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Forkopimda Balikpapan melakukan penindakan terhadap arena judi dan sabung ayam di kawasan Manggar Sari RT 94, Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur, Balikpapan, Senin (4/9/2023).TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Dibangun Swadaya dari Pemain Judi

Camat Balikpapan Timur, Mustamin, memimpin operasi pembongkaran arena judi dan sabung ayam yang telah menjadi sorotan selama beberapa waktu.

Yang menarik perhatian adalah fakta bahwa bangunan yang berdiri di atas lahan 1.200 meter persegi itu dibangun secara swadaya oleh sesama pemain.

Meskipun tidak ada pemilik tunggal yang dapat diidentifikasi, kegiatan ini terus berkembang pesat dalam beberapa bulan terakhir.

Tindakan ini merupakan respons atas tumbuhnya kegiatan ilegal di lokasi tersebut.

Mustamin, yang telah memantau situasi ini sejak Februari, menjelaskan bahwa setelah pihak berwenang mengosongkan lokasi ini sebelumnya.

Kegiatan ilegal ini kembali berkembang pesat hanya dalam waktu sekitar satu bulan.

"Saya telah memantau situasi ini sejak awal tahun 2023 dan melakukan survei pada bulan Maret, yang mengakibatkan pemindahan ke lokasi lain," bebernya.

"Namun, mereka kembali ke lokasi semula," tutur Mustamin.

Pembongkaran bangunan ini juga menjadi langkah yang diambil pihak berwenang.

Baca juga: Jadi Buah Bibir karena Diduga Promosi Judi Online, Wulan Guritno Sibuk Syuting, Akui Dirinya Korban

Karena bangunan tersebut dianggap sudah ada sejak lama, menunjukkan bahwa kegiatan ini berlangsung dalam jangka waktu yang cukup signifikan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved