Berita Paser Terkini
Panen 120 Kg Cabai Rutan Tanah Grogot, Dijual dengan Harga Terjangkau
Pemanenan hasil perkebunan tersebut merupakan program kemandirian yang dilakukan kepada WBP terhadap pertanian
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanah Grogot telah melakukan panen cabai, yang merupakan hasil Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) perkebunan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Pemanenan hasil perkebunan tersebut merupakan program kemandirian yang dilakukan kepada WBP terhadap pertanian, yang hasil yang dapat diimplementasikan secara baik.
Karutan Tanah Grogot Bayu Muhammad mengatakan, hasil pertanian yang dipanen WBP berlimpah dan berkelanjutan.
Hal ini sejalan dalam mewujudkan program Ketahanan Pangan Nasional.
Baca juga: Kepala KPw BI Kaltim Ajak Warga Tanam Cabai di Pekarangan, Gerakan Ini Mampu Redam Inflasi Daerah
"Kemarin, kami bersama warga binaan kembali melakukan panen cabai dengan Jumlah hasil panen kali ini cukup signifikan dan melimpah," terang Bayu kepada TribunKaltim.co pada Selasa (5/9/2023).
Cabai tersebut nantinya akan dijual kepada masyarakat, dengan harga terjangkau yang berbeda dari harga pasaran.
"Hasil panen cabai kita jual ke masyarakat, khususnya pelaku UMKM, dijual dengan harga 45 ribu per kilogramnya," ujarnya.
"Tentunya, ini juga akan berdampak positif ke masyarakat karena harga cabai dipasaran juga lumayan tinggi," tambahnya.
Baca juga: Harga Cabai di Pasar Pandansari Balikpapan Meroket, Tembus Rp 90 per Kilogram
Terdapat 120 kilogram cabai yang dipanen oleh warga binaan, yang dilakukan hanya dalam 5 kali pemanenan.
Selain cabai, Rutan Tanah Grogot juga memiliki hasil pertanian lainnya seperti:
- Sawi Pakcoy;
- Sayur Kangkung;
- Terong;
- dan beberapa budidaya Perikanan tawar yang tentunya sangat menjanjikan.
Semoga hal baik yang dilakukan dapat terus dilakukan dan dikembangkan, ke depannya bisa optimalkan lagi sisa lahan yang ada.

"Karena kita juga mendapat dukungan dari pemerintah daerah maupun mitra kerja," tutup Bayu.
Salah satu WBP yang mengikuti program asimilasi, Sultan mengaku mendapat pengalaman baru dari pembinaan yang dilakukan oleh Rutan Tanah Grogot.
Ini pengalaman barunya, karena sebelumnya belum pernah pegang cangkul dan bertani.
"Alhamdulilah, saya dapat pengalaman baru lagu," tandasnya. (*)
harga terjangkau
Tanah Grogot
hasil panen
Tanam Cabai
cabai
Kalimantan Timur
TribunKaltim.co
Budi Susilo
pertanian
Podsi Paser Genjot Latihan Atlet Dayung, Siapkan Diri Menuju Porprov Kaltim 2026 |
![]() |
---|
Bupati Cup Dayung Open 2025 Siap Digelar, Atlet Nasional dan Lokal Bakal Berlaga di Paser |
![]() |
---|
Tim Futsal Korpri Kaltim Gugur di 16 Besar Pornas 2025 di Palembang Sumatera Selatan |
![]() |
---|
Sentra Buah Lokal Paser Mulai Produktif di Kuaro dan Long Kali, Ada Jambu Sampai Kelengkeng |
![]() |
---|
Keunggulan Sekolah Garuda di Paser, Wabup Ikhwan Antasari Dorong Pelajar untuk Gabung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.