IKN Nusantara

Bangun 18 Ruas Jalan di IKN Nusantara, Pemerintah Kucurkan Rp 16,6 T, Canggih Bisa Isi Mobil Listrik

Bangun 18 ruas jalan di IKN Nusantara, pemerintah kucurkan Rp 16,6 triliun, canggih bisa isi mobil listrik

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Dok Kementerian PUPR
Ilustrasi pembangunan di IKN Nusantara. Bangun 18 ruas jalan di IKN Nusantara, pemerintah kucurkan Rp 16,6 triliun, canggih bisa isi mobil listrik 

Pemerintah juga telah menyiapkan pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT).

SJUT tersebut berupa box beton untuk utilitas bawah tanah sekaligus drainase, sehingga tidak ada lagi utilitas kabel di luar yang membahayakan.

"Sudah disiapkan box untuk kabel bawah tanah, nanti ada tiga kompartemen tingginya 2,2 meter untuk air, listrik, dan IT.

Nanti di atasnya khusus juga ada pipa gas, ada bak kontrol tiap 100 meter jadi kalau ada perbaikan tidak perlu gali lubang lagi," jelas Danis dikutip dari laman Kementerian PUPR, Jumat (18/08/2023).

Baca juga: Kemenhub akan Bangun 4 Proyek Kereta Api di IKN Nusantara, Cek Daftar dan Jadwal Pembangunannya

Progres Sementara

Berdasarkan data hingga 10 Agustus 2023, progres konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 telah mencapai 40,01 persen.

Seluruh kegiatan masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan.

Konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 ini yang kontrak pekerjaannya telah dimulai sejak tahun 2021 seperti pembangunan Jalan Tol Akses IKN tahap 1, Bendungan Sepaku Semoi, Istana Negara dan Kantor Presiden.

Sebelumnya dikabarkan jalan tol akses ke Ibu Kota Nusantara, didesain bisa didarati pesawat dalam kondisi tertentu.

Tepatnya, jalan tol seksi 6A dan 6B.

Dilansir dari Kompas TV, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga mengatakan, Jalan Tol Akses IKN Seksi 6A dan 6B selain berfungsi jalan tol biasa, juga didesain sebagai runway pesawat dengan panjangnya sekitar 3 km dengan kontur jalan lurus.

"Jalan tol tersebut yang dalam keadaan tertentu dapat berfungsi sebagai runway pesawat," kata Danis, Rabu (9/8/2023).

Baca juga: Daftar Insentif Pajak untuk Investor di IKN Nusantara, OIKN sebut Ada Tax Holiday hingga 30 Tahun

Selain itu, beberapa jalan arteri primer di IKN juga dipertimbangkan agar bisa didarati oleh pesawat.

Jalan arteri primer itu akan mempunyai panjang 1-2 km.

Menurutnya, hal serupa juga sudah dilakukan oleh beberapa negara lain. (*)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved