Berita Kutim Terkini

Jalan APT Pranoto Sangatta Kutim Berlubang, Pengendara Motor Rawan Kecelakaan Tunggal

Hujan di Kecamatan Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyebabkan sebagian jalan yang berlubang tergenang air

|
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
Kondisi Jalan APT Pranoto, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Kamis (7/9/2023). TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS 

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA - Hujan di Kecamatan Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyebabkan sebagian jalan yang berlubang tergenang air.

Hal itu terjadi pada hari ini, Kamis (7/9/2023) di Jalan APT Pranoto (simpang 3 Indomaret STQ dan BFC) dimana, hujan sejak pagi hingga siang menyebabkan genangan air yang tidak sedikit.

Disaksikan oleh salah satu pemilik usaha laundry, Ida (47) bahwa setiap hujan jalan di depan rumahnya tergenang air.

Tak jarang ia juga melihat pengendara bermotor atau roda 2 mengalami kecelakaan tunggal.

Baca juga: Alami Kecelakaan Tunggal di Tol Jatibening Bersama Lady, Rendy Bakal Hadiri Sidang Cerai Hari Ini

Baca juga: Diduga Hilang Kendali Karena Mabuk, Seorang Pemuda di Samarinda Tewas Usai Alami Kecelakaan Tunggal

"Bukan kecelakaan karena tabrakan bukan, tetapi jatuh, gara-gara berlubang, tiba-tiba jatuh kadang-kadang ibu sama anaknya, sampai tergenang di lubang itu," ungkapnya, Kamis (7/9/2023).

Lanjutnya, kejadian tersebut belum lama ia saksikan, sekitar seminggu yang lalu ia melihat ibu-ibu membonceng 2 orang anaknya lalu terjatuh lantaran lubang yang dilewati ternyata cukup dalam.

Selain itu, saat musim hujan juga ia merasa lebih sering terjadi kecelakaan ketimbang musim kemarau.

"Kadang-kadang pelanggan kami gak mau mampir karena becek, sudah sering juga kena kecipratan genangan air kalau kendaraan laju lewat sini," imbuhnya.

Tak hanya itu, lantaran ia memiliki usaha tepat di depan jalan yang berlubang tersebut sehingga sering mendapat dampak debu yang tebal di saat musim kemarau.

"Kalau musim kemarau kami sangat terganggu sekali karena debunya itu dan juga kadang-kadang orang (kendaraan) laju itu kerikil sampai ke dalam rumah," terangnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Diduga Hilang Kendali, Pelajar SMK di Balikpapan Tewas Usai Kecelakaan Tunggal

Ia mengaku sejak tahun 2007 tinggal di Jalan APT Pranoto, Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur itu baru tahun ini jalan rusak sampai berlubang parah.

"Sejak setelah banjir besar itu jalan mulai rusak, dan terparah ini," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved