Berita Kutim Terkini
APBD Kutai Timur 2026 Naik, Program Layanan Publik dan Infrastruktur Tetap Jadi Prioritas
Proyeksi APBD Kutai Timur 2026 meningkat, namun fokus pembangunan dan layanan publik tetap diprioritaskan
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Amelia Mutia Rachmah
Ringkasan Berita:
- Proyeksi APBD Kutim 2026 meningkat menjadi Rp5,73 triliun.
- Program unggulan seperti Dana RT dan jaminan pekerja rentan tetap berjalan.
- Porsi infrastruktur ditargetkan mencapai lebih dari 60 persen.
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - APBD Kutai Timur 2026 menjadi sorotan setelah Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) resmi menyampaikan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026.
Dalam penyampaiannya, APBD Kutim menunjukkan peningkatan signifikan yang menggambarkan optimisme pemerintah dalam memperkuat pembangunan daerah.
Awalnya, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman menuampaikan KUA PPAS APBD 2026 sebesar Rp 4,8 triliunan, namun setelah dilakukan pembahasan, proyeksi APBD 2026 mengalami kenaikan hingga Rp 5,73 triliun.
Hal itu terdiri dari pendapatan asli daerah sekitar Rp 431 miliar, pendapatan transfer Rp 5,21 triliun dan pendapatan lain-lain Rp 91,9 miliar.
Meski proyeksi APBD 2026 turun dari tahun 2025 ini, tetapi program-program unggulan tetap berjalan.
Baca juga: Pemkot Balikpapan Tekankan Optimalisasi Penyusunan RKA dan APBD 2026
"Dana RT sebesar Rp 250 juta per RT insyaallah tidak (terpengaruh), jadi program unggulan insyaallah tetap (dianggarkan), termasuk jaminan pekerja rentan, bahkan kita akan mencapai target 150 ribu orang," ujarnya, Minggu (23/11/2025).
Tak hanya itu, program pemberian kendaraan operasional RT berupa motor juga akan diberikan, yang mana sebagian RT di Kutai Timur telah mendapatkan sepeda motor tersebut.
Menurutnya porsi APBD 2026 untuk infrastruktur secara ideal sebanyak 40 persen dari tubuh APBD, namun Kutai Timur yang masih berusia 26 tahun ini memerukan porsi infrastruktur yang lebih.
"Saya yakin lebih dari 40 atau 60 persen dari APBD, karena melihat dari kegiatan MYC ini, sudah lebih dari cukup (batas ideal)," imbuhnya.
Ardiansyah berharap selama lima tahun berturut-turut ini, Pemkab Kutim akan memaksimalkan porsi anggaran untuk infrastruktur secara maksimal.
Baca juga: APBD Balikpapan 2026 Disesuaikan, Dana Transfer Dipangkas Rp1,05 Triliun
Sebab, semua 50 program unggulan Bupati dan Wakil Bupati serta program yang disusun tidak ada yang dihilangkan, hanya saja nilainya menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.
"Mudah-mudahan infrastruktur kita bisa mencapai lebih dari 60 atau 70 persen, sehingga menyiapkan Kutai Timur jadi berkembang," pungkasnya. (*)
| Dishub Kutim Pasang 3 Titik ATCS, Bakal Tegur Pelanggar Lalu Lintas Secara Langsung |
|
|---|
| Dana RT di Kutai Timur Naik jadi Rp 250 Juta, Penggunaan untuk 4 Sasaran |
|
|---|
| 339 Botol Miras Ilegal di Kutai Timur Disita Polsek Kongbeng |
|
|---|
| DPRD Kutai Timur Siapkan Pansus Gali Pendapatan Asli Daerah 2026 |
|
|---|
| Polsek Bengalon Kutim Ungkap Pencurian Lintas TKP, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251123_Bupati-Kutim-Ardiansyah-Sulaiman-Tanda-Tangan-KUA-PPAS-APBD.jpg)