Berita Kutim Terkini

Sigap Jalan Alternatif Solusi Perbaikan Jalan dan Jembatan di Kutai Timur

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kutai Timur menggagas aksi perubahan Sigap Jalan

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Samir Paturusi
HO/Dinas PUPR Kutim
PERBAIKAN JALAN -  Perbaikan jalan di Kecamatan Kaubun, Kutim. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kutai Timur menggagas aksi perubahan Sigap Jalan, Sinergi Kemitraan Perbaikan Jalan Jembatan yang bertujuan untuk mempercepat perbaikan jalan jembatan melalui kemitraan dan Forum Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan (TJSL). (HO/Dinas PUPR Kutim) 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kutai Timur menggagas aksi perubahan Sigap Jalan, Sinergi Kemitraan Perbaikan Jalan Jembatan yang bertujuan untuk mempercepat perbaikan jalan jembatan melalui kemitraan dan Forum Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan (TJSL).

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kutim, Wahasuna Aqla, menjelaskan bahwa aksi perubahan ini berupaya membuat wadah komunikasi yang melibatkan masyarakat, pemerintah, dan perusahaan.

Di mana, Sigap Jalan dimaksudkan untuk menampung permasalahan kerusakan jalan dan jembatan yang memerlukan penanganan cepat.

"Dalam pelaksanaan ini kami berupaya memaksimalkan waktu yang ada, sekitar 60 hari dengan laporan yang masuk ada sekitar 10 di Kecamatan Kaliorang dan Kaubun," ucap Aqla, Senin (24/11/2025).

Baca juga: Dinas PUPR Kutim Usulkan 20 Lebih Paket MYC, Jalan Alternatif Seriung Diusulkan

Lanjutnya, dari laporan tersebut, sementara ini ada dua titik yang telah ditindaklanjuti oleh Dinas PUPR Kutim bidang bina marga dan bekerjsama dengan masyarakat serta Pemerintah setempat.

Sigap Jalan juga memungkinkan masyarakat, pemerintah, dan perusahaan untuk melaporkan kondisi darurat jalan dan jembatan melalui link (https://linktr.ee/sigapjalan)

Kemudian laporan tersebut juga akan langsung masuk ke database Sigap Jalan, sehingga dapat langsung ditanggapi oleh Pemkab Kutim serta dicari solusinya bersama.

"Jalan dan jembatan mempunyai peran yang sangat penting dalam mendukung konektivitas, mobilitas, dan aksesibilitas masyarakat serta mendukung interaksi sosial dan budaya antar wilayah, karena itu jalan dan jembatan harus selalu dalam kondisi baik," imbuhnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas PUPR Kutim, Joni Abdi Setia, berharap Sigap Jalan dapat menjadi solusi atas permasalahan kerusakan jalan jembatan.

Kata dia, melalui Sigap Jalan untuk penanganan kerusakan jalan dan jembatan tanpa harus menunggu proses penggangaran yang cukup panjang.

Baca juga: Dinas PUPR Kutim Mulai Bersihkan Polder Ilham Maulana agar Kembali Berfungsi

"Semoga aksi ini dapat terus berlanjut dan menjadi solusi atas permasalahan kerusakan jalan jembatan terutama yang sifatnya mendadak dan belum masuk dalam DPA tahun berjalan," tuturnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved