Berita Nasional Terkini
Rocky Gerung Dilabrak Wanita di Mabes Polri, Ahmad Sahroni Pertanyakan Penjagaan Polisi
Viral video Rocky Gerung dilabrak wanita usai diperiksa di Mabes Polri, Ahmad Sahroni pertanyakan penjagaan polisi.
TRIBUNKALTIM.CO - Viral video Rocky Gerung dilabrak wanita usai diperiksa di Mabes Polri, Ahmad Sahroni pertanyakan penjagaan polisi.
Viral video Rocky Gerung dilabrak oleh seorang wanita usai diperiksa di Mabes Polri, Rabu (6/9/2023).
Kedatangan Rocky Gerung di Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan terkait klarifikasi atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.
Seorang wanita yang tampak menggunakan baju putih bertuliskan 'Gerakan Nasional Tangkap Rocky Gerung' menuding sang pengamat politisi sebagai pemecah belah bangsa.
Wanita tersebut bahkan sampai memepet dan mendorong Rocky Gerung hingga langkahnya berhenti saat didampingi tim kuasa hukumnya Haris Azhar.
Baca juga: Haris Azhar Bongkar Rocky Gerung Nikmati 47 Cecaran Pertanyaan Penyidik Polri, Memang Pekerjaannya
Baca juga: Kelakar Rocky Gerung Cuma Bawa Botol Minuman dan Joget-joget di Bareskrim, Kasus Sama Jokowi Lanjut
Baca juga: Diperiksa Bareskrim, Rocky Gerung Malah Joget, Jokowi Sebut Persoalan Kecil, Tapi Dibawa ke Mabes
Rocky Gerung yang baru diperiksa di Mabes Polri pun tampak merasa kaget.
Dirinya lantas memilih mundur untuk menghindari keributan.
Rocky Gerung dilabrak oleh seorang wanita saat keluar usai diperiksa di Mabes Polri ini pun mendapat sorotan banyak pihak.
Salah satunya anggota DPR RI, Ahmad Sahroni, yang mempertanyakan terkait insiden tersebut bisa terjadi.
"Pengen nanya terkait video ini saya, pertama ini kenapa ya pak ? @rocky.gerung_ @rockygerungofficial ??? ada masalah apakah ??," tulis Ahmad Sahroni, Kamis, (7/9/2023).
Selain itu, Ahmad Sahroni juga menyoroti penjagaan Polri terhadap Rocky yang mana orang luar bisa masuk dengan mudahnya.
Bahkan, menyinggung sikap anggota polisi yang memegangi senjata saat menghadapi protes masyarakat sipil.
"Yg ke 2 ttg penjagaan Polri @divisihumaspolri hrs lebih Kuat dan senjata jangan dipegang untuk persiapan seolah olah ada yg berbahaya ini musti di evaluasi penjagaan di Kantor mabes polri,” ujar Ahmad Sahroni.
Menurut bendahara umum NasDem hal ini perlu adanya gerbang atau pagar ditutup rapat agar tidak ada oknum yang bisa melakukan demo sembarangan.
"Bila perlu gerbang tutup rapat agar para pihak yg mau buat demo or memberikan saluran aspirasi tidak bisa masuk dengan mudah nya, ada saluran aspirasi dengan cara yg tepat," sambungnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.