Asap Tebal di Bagian Dapur, Seorang Warga Terpaksa Dobrak Pintu asal Api di Berbas Pantai Bontang

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Kebakaran terjadi di Berbas Pantai, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu 9 September 2023 sore kemarin. 

Seorang saksi Ismaila (45), terpaksa mendobrak pintu rumah Sri, karena melihat asap tebal hitam yang muncul dari balik dapur tetangganya itu.

Kediaman Sri, merupakan titik awal kebakaran yang kemudian merembet ke dua rumah lainnya di Jalan Melawai RT 20, Gang Marina 4, Kelurahan Berbas Pantai, Bontang Selatan, pada Sabtu (9/9/2023) sekitar pukul 15.55 Wita. 

Ismaila bercerita sangat kewalahan menjinakkan api. Lantaran hanya ada sedikit air, sementara angin juga bertiup kencang.

Baca juga: Sederet Fakta Kebakaran di Kawasan RSKD Balikpapan, Bakar Sampah Berujung Gudang Gosong

Baca juga: Kesaksian soal Sumber Titik Api Kebakaran Rumah di Berbas Pantai Bontang

Pun warga yang lain datang berbondong-bondong membantu namun upaya mereka juga tidak berhasil.

"Kendalanya tidak ada air. Seandainya ada air sempat diselamatin rumah ini," kata dia kepada TribunKaltim.co.

Dia mengungkapkan pada saat kejadian tidak ada orang di rumah Sri. Begitu juga Jamal (80) yang rumahnya juga ikut terbakar.

"Pak Jamal katanya ke masjid salat asar, kalau di rumah pak Syarif ada orang jadi mungkin masih ada yang bisa diselamatkan barang-barangnya," ungkapnya.

8 Unit Pemadam Diterjunkan

Komandan Kompi (Danki) Damkar Kota Bontang, Norman mengatakan kobaran api baru bisa dikendalikan kurang lebih 30 menit dari awal kebakaran.

Mereka turun dengan kekuatan penuh dibantu tim gabungan dari BPBD dan fire rescue LNG Badak tiba di lokasi.

Baca juga: Kebakaran di Berbas Pantai Bontang Hari Ini, Saksi Mendengar Suara Ledakan

"Dari kami 8 unit pemadam, di bantu 2 dari BPDB dan 2 dari Badak. Jadi total 12 unit," jelasnya.

Sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran.

Meski ia mendapat informasi dari warga sempat mendengar ledakan.

Apakah ledakan itu pemicunya, ataukah ada yang lain belum bisa dipastikan.

"Tunggu hasil penyelidikan," tutupnya. (*)