Berita Paser Terkini
RSUD Panglima Sebaya Banyak Tangani Pasien Anak dengan Penyakit Pneumonia di Musim Kemarau
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya belakangan ini, banyak menangani pasien dengan penyakit pneumonia
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya belakangan ini, banyak menangani pasien dengan penyakit pneumonia.
Utamanya pada musim kemarau ini, yang belakangan banyak terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Minggu (10/9/2023).
Direktur RSUD Panglima Sebaya dr. Kamal Anshari menyampaikan, pada musim kemarau ini kasus penyakit yang cukup tinggi yaitu diare dan pneumonia.
"Karena penyakit itu menyebabkan peradangan atau infeksi di saluran nafas, jadi kebanyakan yang kami tangani pneumonia, batuk filek, dan diare," terang Kamal.
Baca juga: 7 Khasiat Daun Jambu Biji Bila Dikonsumsi, Kurangi Durasi Pilek hingga Penawar Obat Diare
Baca juga: 4 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Diberikan Kepada Kucing, Kucing Bisa Muntah dan Diare
Sementara untuk kasus penyakit Deman Berdarah (DBD) cenderung naik turun tiap tahunnya, dengan rata-rata 25 kasus per bulannya.
"Kalau jumlah kasus pneumonia pada anak sekitar 40 sampai 50 kasus per bulan, terjadi sejak turunnya Pandemi Covid-19 terlebih di masa anak-anak kembali masuk sekolah ditambah banyaknya kebakaran yang terjadi," tambahnya.
Lebih lanjut disampaikan, penyakit pneumonia kebanyakan dialami oleh anak-anak yang lebih mendominasi dari orang dewasa.
Bahkan, untuk kondisi penanganan penyakit di Rumah Sakit Umum Daerah Panglima Sebaya terjadi penumpukan pasien anak.
"Kita sudah punya 1 gedung perawatan tapi harus terbantu dengan membuka ruang perawatan lain untuk menampung kasus penyakit yang banyak terjadi," jelasnya.
Dampak terparah dari penyakit pneumonia, kata Kamal bisa menyebabkan kematian jika tidak mendapat perawatan dengan baik.
Hal itu disebabkan, penyakit pneumonia menyerang paru-paru dengan gejala sesak napas hingga perlu perawatan ICU.
"Alhamdulillah kalau di Paser belum ada yang meninggal akibat penyakit itu, karena memang ditangani oleh spesialisnya langsung khusus paru dan penyakit dalam sehingga bisa dikendalikan," paparnya.
Baca juga: 13 Manfaat Buah Rambutan Bagi Kesehatan, Cepat Sembuhkan Diare dan Sariawan
Pneumonia, kata Kamal juga merupakan penyakit menular yang ditularkan melalui udara.
Sehingga, Kamal mengimbau masyarakat agar lebih menjaga pola hidup sehat keluarga utamanya anak-anak di musim kemarau.
"Bagi yang sakit pneumonia, agar lebih menjaga diri dan memakai masker supaya lingkungannya tidak tertular. Begitupun untuk DBD yang masih ada, upayakan lakukan pencegahan dengan 3 M (Menguras, Menutup, dan Mengubur)," tutupnya. (*)
FKKS Keluhkan Kesejahteraan Guru Swasta, Sekretaris DPRD Paser Tekankan Regulasi Harus Diperhatikan |
![]() |
---|
Gudang Bulog Paser Bersih dari Beras Oplosan, "Kami Jamin Produk Beras Bulog Sesuai Kualitas" |
![]() |
---|
Reaksi DPRD soal Langkah Pemkab Paser Promosikan Produk UMKM Lokal via Ritel Modern |
![]() |
---|
UMKM di Paser Kaltim Naik Kelas, Kolaborasi Pemkab dan Indomaret Buka Akses Pasar Lebih Luas |
![]() |
---|
Pemkab Paser Dorong Perkuat Kerukunan Antar Umat Beragama di Desa Tebru Paser Damai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.