Berita Samarinda Terkini

Forum Pedagang Pasar Pagi Minta Kepastian Relokasi, Disdag Samarinda akan Negosiasi dengan Pelindo

Beberapa waktu lalu Forum Pedagang Pasar Pagi (FP3) menyampaikan aspirasi terhadap rencana revitalisasi Pasar Pagi Samarinda pada Jumat (8/9/2023)

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Forum Pedagang Pasar Pagi Samarinda meminta dua hal dari Pemkot Samarinda, yakni agar relokasi pedagang di tunda hingga usai Idul Fitri 2024 mendatang serta merekomendasikan relokasi di Eks Pelabuhan Peti Kemas. Marnabas selaku Kepala Dinas Perdagangan Samarinda memberikan jawabannya pada TribunKaltim, Sabtu (9/9/2023) TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Beberapa waktu lalu Forum Pedagang Pasar Pagi (FP3) menyampaikan aspirasi terhadap rencana revitalisasi Pasar Pagi Samarinda pada Jumat (8/9/2023).

Aksi tersebut menyampaikan beberapa tuntutan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, diantaranya yakni menunda rencana relokasi pasar dan merekomendasikan tempat relokasi.

Pasalnya, FP3 menuntut agar relokasi tersebut ditunda hingga setelah hari raya Idul Adha tahun 2024.

Terkait dengan permintaan penundaan relokasi, Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Marnabas memberikan jawabannya.

Baca juga: Pemkot Samarinda Targetkan Revitalisasi Pasar Pagi Akan Rampung Secepatnya

Baca juga: Para Pedagang Menolak Rencana Revitalisasi Pasar Pagi Samarinda

“Bangunan itu sudah dari tahun berapa, sudah kumuh, kita ingin pasar yang lebih layak. Kalau di undur-undur takutnya bisa semakin lama. Kita mau ini selesai dengan baik,” tuturnya pada TribunKaltim baru-baru ini.

Kedua, FP3 menyampaikan terkait rekomendasi relokasi yang tidak jauh dari kawasan Pasar Pagi, yakni di Eks Pelabuhan Peti Kemas.

Marnabas kemudian merespon hal tersebut dengan demikian.

“Jika memang ada usulan, silahkan disampaikan ke saya. Jika minta ke Peti Kemas, kami akan usahakan,” ujarnya.

Sebab, eks Pelabuhan Peti Kemas merupakan milik PT Pelindo yang dikelola oleh pusat.

“Itu milik Pelindo, tapi kalau mengusulkan ke sana, kami akan mendekati untuk negosiasi,” ungkap Marnabas.

Sebagai mantan pedagang, Marnabas mengatakan bahwa ia telah memahami seluk beluk terkait kebutuhan, termasuk dari segi ekonomi para pedagang.

“Apa yang disampaikan mereka sudah masuk di benak saya, karena saya juga mantan pedagang dan tau permasalahannya,” terangnya.

Baca juga: Pedagang Kontra Revitalisasi Pasar Pagi Samarinda, DPRD Angkat Bicara

Oleh sebab itu, dalam hal ini ia mengaku bahwa pihaknya telah menyusun rancangan dengan maksimal.

“Pesannya sabar dan tunggu saja keputusan final dimana relokasinya. Kalau sudah semua oke, kita akan panggil dan akan sosialisasi resmi,” tutupnya. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved