Berita Kubar Terkini
Karhutla di Kutai Barat Terjadi Siang Malam, Petugas Gabungan Padamkan Api Diberbagai Titik
Sejumlah titik wilayah di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali dilanda Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)
Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SENDAWAR - Sejumlah titik wilayah di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali dilanda Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Bahkan Karhutla kali ini terjadi berturut-turut mulai dari siang hari hingga malam hari dengan hotspot api atau titik api lebih dari satu, sehingga membuat petugas gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) TNI - Polri, dan unsur relawan kewalahan harus bekerja keras berjibaku memadamkan api yang melalap kawasan semak belukar dan lahan gambut.
Berdasarkan laporkan BPBD Kubar pada Selasa kemarin (12/9). Karhutla yang di Kampung Tanjung Isuy Kecamatan Jempang Kutai Barat itu terdeteksi mulai terjadi sekira pukul 00:53 WITA pada Selasa dinihari tadi.
Di mana, sekitar kurang lebih 30 hektar kawasan lahan semak belukar dari tumbuhan ilalang dan pakis yang sudah mengering ludes terbakar.
Baca juga: Sepekan Belum Padam, BPBD Kukar Tukar Personel Atasi Karhutla di Muara Kaman
Baca juga: Karhutla Kian Meluas, 256 Hektar Lebih Lahan Terbakar di Paser
Kapolsek Jempang Iptu Sunarto beserta personil Polsek Jempang dan petugas Damkar Pol PP Kubar yang turun langsung ke lokasi Karhutla, menyebutkan lokasi Karhutla kali ini cukup menyulitkan personil gabungan lantaran letak geografis yang sulit dan berada jauh dari titik sumber air.
"Letak geografis wilayah tempat kebakaran yang tidak bisa dijangkau dengan mobil pemadam kebakaran sehingga untuk memadamkan api dengan menggunakan 9 unit armada khusus BPBD Kubar dan mobil tandon air milik warga masyarakat," ujarnya, Rabu (13/9).
Dia menjelaskan, kobaran api kemudian baru berhasil dipadamkan secara maksimal setelah keesokan harinya (Rabu) pada pukul 09:35 pagi.
Dalam upaya pemadaman api, personil gabungan juga harus rela berangkat malam hari sekira pukul 22:30 WITA dan tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 23:40 WITA.
Saat proses pemadaman, petugas gabungan juga dihadapkan dengan beberapa kendala, diantaranya sumber air sebagai bahan pemadaman api berjarak kurang lebih 20 kilometer dari lokasi kebakaran sehingga tidak dapat dijangkau oleh mesin portable milik BPBD Kubar.
Kondisi ini kemudian memaksa petugas untuk melakukan pemadaman dengan metode isi ulang Dalkarhutla slip on PPDB Kubar, KPH Mook Manar Bulant dan KPH Damai.
Alhasil, proses pemadaman harus memakan waktu yang cukup lama, ditambah lagi hembusan angin kencang membuat kobaran api semakin cepat menjalar.
Selain itu, kabut asap juga yang cukup tebal membuat personil di lapangan kewalahan untuk memadamkan api.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan berkat kerja sama petugas Damkar bersama personel Polsek Jempang sehingga api dengan cepat dipadamkan," jelas Kapolsek.
Personil gabungan juga mengerahkan 7 Armada unit mobil Dalkarhutla BPBD Kubar, satu unit mobil peralatan BPBD Kubar 1 unit mobil logistik BPBD Kubar 2 unit mobil Dalkarhutla KPHP Mook Manar Bulant.
2 unit mobil KPHP Damai Kubar dan 1 unit mobil mini lock ELF Manggala Agni.
Baca juga: BPBD Catat 48 Kasus Karhutla di Balikpapan, Siapkan 9 Posko Kesiagaan 24 Jam
Efisiensi Anggaran, Bupati Frederick Edwin Minta Jalan Samarinda-Kutai Barat Tetap Diprioritaskan |
![]() |
---|
Upacara HUT ke-80 RI di Alun-alun Itho Sendawar Berjalan Lancar, Dandim 0912 Apresiasi Paskibra |
![]() |
---|
Wabup Kubar Nanang Adriani Apresiasi DPRD Atas Persetujuan Revisi Perda Pajak dan Retribusi |
![]() |
---|
Bupati Kubar Frederick Edwin: Sektor Pertanian jadi Prioritas untuk Wujudkan Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Momentum HUT ke-80 RI, Bupati Kutai Barat Soroti Pendidikan dan Infrastruktur Jalan Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.