Pilpres 2024

Ternyata PKS Belum Resmi Setuju Cak Imin Jadi Cawapres Anies Baswedan, Koalisi Perubahan Tak Solid?

Ternyata PKS belum resmi setuju Cak Imin jadi cawapres Anies Baswedan, Koalisi Perubahan tak solid?

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews.com/ rizki sandi saputra
Bakal capres dan cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, di Kantor DPP PKS, TB Simatupang, Jakarta, Selasa (12/9/2023). Ternyata PKS belum resmi setuju Cak Imin jadi cawapres Anies Baswedan, Koalisi Perubahan tak solid? 

TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar ternyata belum mendapat dukungan resmi dari Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.

Lantas, apakah Cak Imin bisa batal menjadi cawapres Anies Baswedan jika PKS tak merestui.

Sebelumnya, Partai Demokrat lebih dulu menarik diri dari Koalisi Perubahan saat Anies Baswedan memilih Cak Imin sebagai cawapres.

Terbaru, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera berpandangan bahwa mayoritas jajaran partainya akan mengarahkan dukungan untuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi bakal cawapres Anies Baswedan.

Namun, semua keputusan PKS secara resmi akan disampaikan dalam sidang Majelis Syuro yang digelar pada Jumat pekan ini.

Baca juga: Anies Baswedan Bahas Bentrok di Rempang, Sentil Investasi Ala Jokowi dan Sindir Penggusuran Era Ahok

Baca juga: Bedah Kekuatan Mahfud MD vs Ridwan Kamil, Siapa yang Cocok Buat Ganjar? Prabowo Bisa Dirugikan

"Kalau 80 persen sih sudah fix, tapi di Majelis Syuro 20 persen," kata Mardani ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Meski hanya 20 persen, menurut Mardani, keputusan Majelis Syuro sangat berpengaruh pada partai.

Bisa jadi, kata dia, persentase itu menjadi penentu sikap PKS jika memiliki argumen yang kuat.

"Bisa jadi (pengaruhnya) besar juga, kalau datanya kuat.

Kalau dia punya alasan kuat," ujar dia.

Anggota Komisi II DPR ini lantas menjelaskan bagaimana mekanisme Majelis Syuro menggelar rapat untuk menentukan dukungan cawapres.

Pertama, dalam rapat akan dipaparkan kondisi DPP PKS terkini.

Selanjutnya, Majelis Syuro memberikan tanggapan.

"Nanti biasanya akan dibentuk komisi, nanti dibahas lagi baru buat keputusan (menentukan cawapres)," tutur Mardani.

Mardani berharap, sidang Majelis Syuro beserta hasilnya bisa selesai pada Jumat besok.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved