Ibu Kota Negara
Tidak Mungkin IKN Nusantara Bisa Penuhi Pangan Sendiri, Kukar Siap Topang
Menurutnya, daerah sekitar IKN lah yang akan punya peran besar dalam menopang kebutuhan pangan masyarakat ibu kota
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
Dengan demikian, sektor hulu pertanian terkonsentrasi sehingga pemerintah bisa mengawasi seluruh kegiatan pertanian di satu wilayah.
Keunggulan pertanian terpadu berikutnya adalah pemerintah bisa memberikan bantuan seperti alat mesin pertanian, benih, dan pupuk secara merata di satu wilayah.
Penyuluhan pertanian juga bisa bekerja efektif di satu wilayah. Begitu pula efisiensi infrastruktur seperti embung dan jalan usaha tani.
Pemkab Kukar lantas menunjuk enam kecamatan untuk program pertanian terpadu. Keenamnya yaitu Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Kulu, Sebulu, Muara Kaman, dan Marangkayu.
Enam kecamatan ini dibagi lima kawasan sebagaimana Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar.
Kawasan pertama adalah Sebulu- Muara Kaman yang meliputi Desa Sumber Sari, Manunggal Jaya, Cipare Makmur, Sido Mukti, Panca Jaya, dan Bunga Jadi. Luas kawasan pertanian terpadunya 1.520 hektare.
Kawasan kedua di Tenggarong Seberang yang terdiri dari Desa Bangun Rejo, Karang Tunggal, Manunggal Jaya, Bukit Raya, Loa Lepu, Teluk Dalam, Loa Ulung, dan Embalut.

Lahan yang disiapkan untuk pertanian terpadu sekitar 1.650 hektare.
Kawasan ketiga juga di Tenggarong Seberang dengan lahan 2.160 hektare. Kawasan ini terletak di Desa Kertabuana, Buana Jaya, Bukit Pariaman, Sukamaju, dan Separi.
Kawasan keempat di Kecamatan Tenggarong dan Loa Kulu yang meliputi:
- Kelurahan Bukit Biru;
- Jahab;
- Desa Jembayan;
- Sumber Sari;
- Sepakat;
- Ponoragan;
- dan Rempanga.
Luas lahannya 1.216 hektare. Terakhir, kawasan kelima di Marangkayu yang meliputi Desa santan Ulu, Semangko, dan Sebuntal dengan luas 1.082 hektare. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.