Ibu Kota Negara
Tidak Mungkin IKN Nusantara Bisa Penuhi Pangan Sendiri, Kukar Siap Topang
Menurutnya, daerah sekitar IKN lah yang akan punya peran besar dalam menopang kebutuhan pangan masyarakat ibu kota
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
"Semakin lama menyusut jumlahnya, usianya juga uzur. Harus ada regenerasi, petani milenial, petani yang punya semangat nasionalisme, bahwa menjadi petani itu keren, petani itu masa depan."
"Kita harus ubah ini, petani itu keren, bisa pakai teknologi canggih. Tapi, tetap kita akan lihat dulu teknologi yang tepat guna, dan prosesnya harus melibatkan masyarakat," pungkasnya.
Kukar Siap Topang Pangan
Sebelumnya, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin sempat menyatakan bahwa Kukar siap menjadi daerah penopang pangan IKN Nusantara.
Hal ini terlihat dari dukungan Pemkab Kukar terhadap aktivitas masyarakat yang menggeluti sektor pertanian.
Sejumlah program, baik bantuan maupun peningkatan infrastruktur menjadi perhatian besar Pemkab Kukar di bawah kepemimpinan Edi Damansyah-Rendi Solihin.
Baca juga: Penajam Paser Utara Serambi IKN Nusantara, Hamdam: Kami Modernisasi Pertanian untuk Suplai Pangan
Di antara kabupaten dan kota lainnya di Kaltim, Kukar menjadi daerah pemasok beras terbesar di Benua Etam, jumlahnya mencapai 45 persen.
"Kukar merupakan pemasok utama beras di Kaltim mencapai 45 persen, dan ini akan terus kita tingkatkan, dengan mensuport para petani peralatan dan infrastruktur," ucap rendi.
"Sudah ada beberapa kecamatan yang kita tetapkan sebagai lokus pertanian khusunya sawah. Lahan-lahan yang ada akan dimaksimalkan lagi untuk menjadi lahan persawahan di wilayah inti IKN Nusantara," ungkap Rendi.
5 Kawasan Pertanian Terpadu
Sebagaimana diketahui, sudah sedari dulu, Kutai Kartanegara adalah lumbung pertanian Kaltim.
Kabupaten ini punya lahan padi sawah dan ladang seluas 31.358 hektare dengan produksi 120 ribu ton beras pada 2020.
Menurut catatan Badan Pusat Statistik Kaltim, Kukar juga memanen 129 ribu ton komoditas hortikultura pada 2020.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, menyadari bahwa kabupaten yang dipimpinnya harus menjaga eksistensi di sektor pertanian.
Bupati berupaya agar kawasan berbasis pertanian terpadu dikembangkan di Kukar. Sistem pertanian ini mencakup kegiatan pertanian, peternakan, perikanan, dan perkebunan di dalam satu kawasan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.