Ibu Kota Negara

Jadi Tulang Punggung Transportasi Publik di IKN Nusantara, Bus Tanpa Awak Bakal Hadir pada 2025

Jadi tulang punggung transportasi publik di IKN Nusantara, bus tanpa awak bakal hadir pada tahun 2025.

|
Editor: Diah Anggraeni
Dokumen Kementerian PUPR
Ilustrasi IKN. Jadi tulang punggung transportasi publik di IKN Nusantara, bus tanpa awak bakal hadir pada tahun 2025. 

TRIBUNKALTIM.CO - Jadi tulang punggung transportasi publik di IKN Nusantara, bus tanpa awak bakal hadir pada tahun 2025.

Pemerintah menyiapkan sejumlah moda transportasi dengan jaminan tingkat keterjangkauan layanan yang tinggi (oueragel) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hal ini dilakukan melalui perencanaan rute transportasi publik yang terhubung dengan seluruh pusat kegiatan kota dan menjangkau koridor jalan lokal kota di IKN.

Salah satunya dengan menerapkan teknologi bus tanpa awak di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

IKN Nusantara memang digadang-gadang akan menjadi kota cerdas dan modern.

Dengan menjadi kota cerdas dan modern, maka IKN Nusantara nantinya akan dilengkapi sejumlah kecanggihan.

Baca juga: MRKB Usul Materi Revisi UU IKN Nusantara, Ingin Fungsi OIKN tak Seperti Developer

Baca juga: Lawatan DPRD Kukar ke DPR RI, Konsultasi Aset Daerah yang Masuk ke IKN Nusantara

Baca juga: Terjawab Nasib DKI Jakarta Selepas IKN Nusantara Resmi Jadi Ibu Kota Negara di Tahun 2024

Terkait bus tanpa awak, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) berharap dapat digunakan di IKN pada 2-3 tahun mendatang atau sekitar tahun 2025-2026.

"Diharapkan dengan uji coba yang mumpuni, kita dapat menerapkan teknologi bus tanpa awak dalam 2-3 tahun ke depan," ujar Kepala OIKN Bambang Susantono dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR di Jakarta, Senin (18/9/2023).

Penerapan teknologi bus tanpa awak di IKN meliputi kebijakan pengendalian hingga pengoperasian kendaraan umum tersebut.

"Kami harapkan juga sudah terdapat beberapa peralatan yang memang menggunakan teknologi paling mutakhir," imbuh Bambang.

Sementara dilansir dari laman resmi IKN, kendaraan tanpa awak akan menjadi tulang punggung transportasi publik di IKN.

Kendaraan tanpa awak yang akan menjadi bagian penting sistem transportasi cerdas, menawarkan mobilitas sebagai layanan kepada warga.

"Kami ingin memiliki rute sesuai permintaan dan dinamis dari mobil tanpa awak kami daripada sistem bus yang terjadwal dengan rute tetap," kata Kepala Bambang dalam peresmian uji kendaraan otonom pertama di Indonesia yang diadakan di Q-Big BSD City, Jumat (20/5/2022).

Kehadiran kendaraan otonom tersebut juga bertujuan untuk menciptakan mobilitas perkotaan yang lebih aman dan efisien, menghilangkan kemacetan dan emisi gas rumah kaca, serta menyediakan mobilitas bagi penyandang disabilitas dan kebutuhan khusus.

Selain itu, direncanakan 80 persen mobilitas di IKN akan ditopang oleh kendaraan umum listrik.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved