Pemkot Bontang Siapkan Rp800 Juta Bawa Paskibraka Jalan-jalan ke Bali Oktober Nanti

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG - 42 pasukan pengibar bendara pusaka yang sukses bertugas pada HUT RI 78 Agustus lalu, diapresiasi Pemerintah Kota Bontang dengan guyuran bonus dan liburan di Bali pada 13 Oktober mendatang.

Pemerintah mengelontorkan anggaran Rp 800 juta untuk memberangkatkan 42 Paskibra beserta pendamping ke Bali. Nilai itu di luar bonus yang dijanjikan.

Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan, Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya, Kesbagpol Kota Bontang Bina Antasariansyah mengatakan Bali dipilih dari 4 daerah yang sebelumnya dipertimbangkan. Diantaranya, Surabaya, Jakarta dan Yogyakarta.

Namun karena pertimbangan anggaran yang paling realistis adalah Bali. Lantaran dalam aturan perjalanan ke luar daerah untuk masyarakat tidak boleh lebih dari Rp3,5 juta. Kemudian setiap Paskibraka bakal menerima fasilitas dan uang saku perjalanan sebesar Rp300.000 per hari.

Baca juga: APBD Perubahan 2023 Disahkan, Pemkot Bontang Pastikan Bonus Atlet Cair Oktober

Baca juga: Pemkot Bontang Anggarkan Rp 1,8 Miliar untuk Pengadaan 40 Kendaraan Angkut Sampah

"Berangkatnya 13 Oktober, disana selama tiga hari. Dari Paskibra Bontang ada 41 orang, ditambah satu Paskibra Nasional, jadi total 42 orang," kata Bina kepada Tribunkaltim.co, Selasa (19/9/2023).

Selain liburan, Paskibra Bontang akan mengunjungi tempat bersejarah di Bali. Dengan harapan alumni Paskibra Bontang mampu menumbuhkan karakter Pancasila dan menerapkannya di masyarakat.

Sementara itu terkait bonus, Bina menjelaskan pihaknya menggelontorkan anggaran sebesar Rp30.750.000 untuk 41 Paskibraka yang bertugas di Bontang. Artinya setiap orang menerima bonus sebesar Rp750.000.

Selain itu pihaknya juga menganggarkan bonus lain bagi satu pelajar Bontang yang tergabung dalam Paskibra Provinsi. Besarannya Rp12 juta.

Menurutnya, bonus yang diberikan pemerintah adalah wujud apresiasi karena mereka telah mengikuti pemusatan latihan yang menyita waktu dan tenaga mereka.

"Bonus yang kami berikan itu sebagai apresiasi bagi mereka (Paskibra) selama mengikuti latihan. Penyaluran bonus dilakukan saat HUT Bontang, bersamaan dengan penyerahan bonus lainnya," terangnya.

Baca juga: Pemkot Bontang Anggarkan Rp967 Juta untuk Jaringan IPAL di 107 Rumah di Bontang Kuala

Berbeda dengan satu pelajar yang bertugas di Paskibra Provinsi, Kesbangpol justru tidak menganggarkan bonus bagi seorang pelajar yang bertugas menjadi Paskibraka di Istana Negara Jakarta.

"Kalau kami anggarkan, takutnya enggak ada yang lolos seleksi nasional. Dan anggaran yang ada menjadi Silpa. Sebenarnya bisa saja kami kasih bonus. Tapi harus ada kebijakan kepala daerah," pungkasnya. (*)