Berita Bontang Terkini

Walikota Neni Tutup MTQH ke-18 Bontang, Fatin Shidqia Lubis Turut Hibur di Malam Penutupan

MTQH ke-18 Bontang 2025 resmi ditutup meriah. Wali Kota Neni Moerniaeni tekankan pentingnya nilai Al-Qur’an dan pembinaan karakter generasi muda

HO/Prokopim
MTQH BONTANG - Walikota Bontang Neni Moerniaeni menyerahkan piala bergilir kepada Kafilah Kecamatan Bontang Selatan yang meraih juara umum, dalam penutupan MTQH, di Gedung MTQ, kawasan Stadion Bessai Berinta, Kelurahan Api-Api, Rabu (29/10/2025). (HO/Prokopim) 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadist (MTQH) ke-18 tingkat Kota Bontang 2025 resmi ditutup dengan meriah di Gedung MTQ, kawasan Stadion Bessai Berinta, Kelurahan Api-Api, Rabu (29/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung sejak 25 hingga 28 Oktober 2025 berlangsung meriah, dan menghadirkan semangat religius, juga menjadi ajang silaturahmi dan warga Bontang.

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat atas kesuksesan penyelenggaraan acara tahunan tersebut.

“Alhamdulillah, MTQ tahun ini berjalan lancar, sukses, dan penuh semangat. Terima kasih kepada panitia, dewan hakim, peserta, serta masyarakat yang telah berpartisipasi dengan antusias,” ujar Neni dalam sambutannya.

Ia menekankan bahwa MTQH bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan juga wadah untuk membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadist dalam kehidupan generasi muda.

Baca juga: 1.756 Peserta Siap Meriahkan MTQ ke-46 Kutai Kartanegara, Wujudkan Generasi Qur’ani Berakhlak Mulia

“Kami ingin MTQ ini menjadi ruang pembinaan karakter. Bukan hanya mahir membaca Al-Qur’an, tapi juga mengamalkan isi dan maknanya dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Gelaran MTQH tahun ini melombakan berbagai cabang, seperti tilawah, tahfidz, tafsir, syahril Qur’an, fahmil Qur’an, karya tulis ilmiah Al-Qur’an, hadist, khot, hingga qasidah rebana.

"Selamat untuk Kafilah Kecamatan Bontang Selatan yang menjadi juara umum, pada MTQH tahun ini," ungkapnya.

Penutupan MTQH kali ini juga terasa istimewa dengan kehadiran Fatin Shidqia Lubis, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat nasional yang dikenal memiliki suara lembut dan karakter islami.

Penampilannya sukses memukau masyarakat dan peserta yang memadati arena acara. Lagu-lagu religi yang dibawakan Fatin membuat suasana malam penutupan terasa hangat dan penuh makna.

Baca juga: Neni Moerniaeni Ingin Fasilitas Stadion Bessai Berinta Bontang Gratis, Tapi Terbentur Aturan BPK

Diakhir Neni menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pembinaan keagamaan, peningkatan literasi Al-Qur’an, serta pembentukan karakter generasi muda yang religius dan berakhlak mulia.

“Kita ingin Bontang menjadi kota yang tidak hanya maju secara ekonomi, tapi juga berlandaskan nilai-nilai iman dan taqwa,” pungkas Neni. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved