Pilpres 2024

Pengakuan PKB Tolak Permintaan Presiden untuk Usung Prabowo-Erick Thohir, Jokowi Respon Santai

Pengakuan PKB tolak permintaan Presiden untuk usung Prabowo Subianto - Erick Thohir, Jokowi respon santai

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kompas.com/Fabian Januarius Kuwado
Suasana bincang santai antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Beranda Istana Merdeka Jakarta pada Selasa (29/11/2016). Pengakuan PKB tolak permintaan Presiden untuk usung Prabowo Subianto - Erick Thohir, Jokowi respon santai 

Menurut Rio, sebagian besar responden yang terafiliasi dengan NU di Jawa Timur (Jatim) setuju Cak Imin menjadi bakal cawapres Anies Baswedan.

Cak Imin juga dianggap mampu mewakili NU dan responden meyakini pasangan AMIN dapat menekan politisasi agama.

Sebesar 54,7 persen responden menyatakan warga NU di Jatim setuju Cak Imin berpasangan dengan Anies.

Sementara ada 25,9 persen yang tidak setuju dan 19,4 persen menjawab tidak tahu.

Kemudian 52,8 responden yakin pasangan AMIN bisa dan mampu mewakilkan warga NU.

"Sebanyak 20,1 persen anggap tidak bisa dan tidak mampu, 27,1 persen tidak tahu," ucap Rio.

Sementara itu 33,1 persen responden yakin pasangan AMIN dapat menekan politisasi agama.

Sedangkan 11,3 persen menjawab sangat tidak yakin, 9,8 tidak yakin, 4,0 persen sangat yakin, dan dan 42,3 persen tidak tahu.

Baca juga: Efek Cak Imin Mulai Terasa, Elektabilitas Anies di Jawa Timur Naik usai Deklarasi AMIN

Baca juga: Hasil Survei Cawapres 2024: PRC Beber Pengaruh Cak Imin dan NU Dongkrak Suara Anies di Jawa Timur

Untuk diketahui, survei ini dilakukan PRC dengan jumlah responden yang ada dalam sampel adalah sebanyak 1.200 orang. Responden adalah penduduk berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah (memiliki KTP).

Responden tersebar secara proporsional di 38 Kabupaten/Kota, di 120 desa/kelurahan atau primary sampling unit (PSU).

Adapun tingkat kepercayaan (significant level) survei ini adalah 95 persen dengan margin of error sebesar 2,7 persen. Wawancara face to face dilakukan pada tanggal 7-12 September 2023.

Hasil survei PCR menunjukan, elektabilitas ketiga capres yaitu Ganjar Pranowo meraih sebesar 40,4 persen, Prabowo Subianto 32,3 persen, sedangkan Anies Baswedan meraih 18,3 persen, dan sebanyak sembilan persen responden yang tidak menjawab survei.

Dari hasil survei tersebut elektabilitas Ganjar di Jawa Timur lebih unggul, namun turun dibanding dengan dengan hasil survei sebelumnya yakni sebesar 40,8 persen.

Rio juga memaparkan untuk bacapres Prabowo turun sebesar 8,2 persen dari 40,5 persen menjadi 32,3 persen.

Sedangkan Anies di urutan ketiga terdapat kenaikan elektabilitas sebesar 4,3 persen dari 14 persen menjadi 18,3 persen. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Disebut Pernah Minta PKB Dukung Prabowo-Erick, Jokowi: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden "

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved