Pilpres 2024

Blak-Blakan di Mata Najwa, Anies Bongkar Konglomerat Takut Bantu Dirinya di Pilpres, Pajak Beraksi

Blak-blakan di Mata Najwa, Anies Baswedan bongkar konglomerat takut bantu dirinya di Pilpres 2024, pajak langsung beraksi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
(Youtube Narasi)
Bakal Capres Anies Baswedan dan Bakal Cawapres Cak Imin blak-blakan di Narasi. Blak-blakan di Mata Najwa, Anies Baswedan bongkar konglomerat takut bantu dirinya di Pilpres 2024, pajak langsung beraksi 

TRIBUNKALTIM.CO - Bakal capres Koalisi Perubahan bicara blak-blakan di Mata Najwa.

Capres yang berpasangan dengan Cak Imin ini mengaku para konglomerat besar takut mendukungnya di Pilpres 2024.

Pasalnya, perusahaan milik konglomerat tersebut langsung berurusan dengan jajaran pajak usai membantu Anies Baswedan.

Anies menyebut bahwa para pengusaha besar itu takut jika memberikan dukungan kepadanya.

Menurutnya, setelah berinteraksi dan membantu pengusaha-pengusaha tersebut diperiksa oknum alat negara.

Baca juga: Akhirnya Terjawab Sumber Dana Kampanye Anies, Ganjar dan Prabowo, Bos Gerindra Punya Harta Jumbo

Baca juga: Ultah ke-66, Isran Noor: Saya Belum Berhasil Kurangi Kemiskinan Masyarakat di Kaltim

Hal itu diungkapkan Anies dalam acara bertajuk "Bacapres Bicara Gagasan" yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) berkolaborasi Mata Najwa, di Grha Sabha Pramana UGM, Selasa (19/9/2023).

"Banyak pengusaha-pengusaha yang mau membantu.

Dan buat catatan, yang mau membantu ukuranya menengah.

Yang besar-besar ngga ada yang berani mendekati.

Semua yang 'besar-besar' itu tidak ada yang berani mendekat.

Yang mendekati tengah-tengah ini semua," kata Anies.

Sang pembawa acara Najwa Shihab lalu bertanya kenapa hal itu bisa terjadi.

"(Pengusaha) Takut, karena pengusaha yang berinteraksi, bertemu setelah itu mereka akan mengalami pemeriksaan pajak dan pemeriksaaan lain-lain," ujarnya.

Anies lalu memberikan contoh di Jawa Barat dan Jawa Tengah ada konglomerat yang membantu relawannya bekerja, tapi berujung mendapatkan intimidasi.

Baca juga: Jokowi Bela Prabowo yang Dituduh Tampar dan Cekik Wakil Menteri Pertanian: Masa Nyekek?

Baca juga: Prabowo Tak Ingin Laporkan Penyebar Hoaks Tampar Wamen, Jokowi: Pak Prabowo Sekarang Sabar Kok

"Dan ada contoh di Jabar membantu, di Jawa Tengah membantu, setelah selesai katanya random, tapi 10 perusahaan miliknya diperiksa pajaknya yang katanya random," kata Anies.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved