Pilpres 2024

Blak-Blakan di Mata Najwa, Anies Bongkar Konglomerat Takut Bantu Dirinya di Pilpres, Pajak Beraksi

Blak-blakan di Mata Najwa, Anies Baswedan bongkar konglomerat takut bantu dirinya di Pilpres 2024, pajak langsung beraksi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
(Youtube Narasi)
Bakal Capres Anies Baswedan dan Bakal Cawapres Cak Imin blak-blakan di Narasi. Blak-blakan di Mata Najwa, Anies Baswedan bongkar konglomerat takut bantu dirinya di Pilpres 2024, pajak langsung beraksi 

Anies mengaku, asetnya kebanyakan dalam bentuk hutang.

Ia menyebut hingga saat ini, masih memiliki kredit rumah.

Najwa kemudian mempertanyakan uang yang sudah digelontorkan dalam safari politik Anies ke berbagai daerah, setelah dideklarasikan sebagai bakal Capres pada Oktober 2022.

Menjawab pertanyaan itu, Anies memilih berseloroh kepada audiens yang hadir apakah bersedia untuk menyumbang, alih-alih menjawab angka yang ditanyakan Najwa Shihab.

"Mudah-mudahan di sini ada yang mau nyumbang, nanti," tutur Anies.

Baca juga: Tengok Kekuatan Politik Prabowo, Ganjar dan Anies Usai Demokrat Gabung Koalisi Indonesia Maju

Baca juga: Najwa Shihab Jadi Kapten Timnas Anies Baswedan - Cak Imin? Bos PKB: Semua Masih Alternatif

Menurut Anies, dana safari politik didapat dari bantuan para relawan.

"Jadi gerakan yang kami dorong, gerakan perubahan, dilakukan ramai-ramai, lah.

Begitu banyak yang membantu, mayoritas bantuannya tidak dalam bentuk rupiah," ucap Anies.

"Kami dipinjami rumah, kendaraan, staf-staf yang kita bekerja bersama sebagian adalah mereka dibayar oleh perusahaan-perusahaan yang mau membantu kita.

Jadi, secara pembiayaan itu bukan pembiayaan seperti diberikan rupiah bentuknya adalah natura," imbuh Anies.

Akan tetapi, menurut Najwa kebutuhan uang di tengah persaingan politik berbiaya tinggi tidak bisa dihindari.

Anies pun kembali berkelit tidak ingin menyebut besaran dana yang digelontorkan.

Ia mengatakan, koalisinya tidak berencana mengumpulkan uang.

Mantan Menteri Pendidikan itu menyatakan, dana didapat dari 600 relawan yang melakukan kegiatan pengumpulan dana atau fund raising di tempatnya masing-masing.

"Bukan kami mengumpulkan dana, mereka yang mengumpulkan, mereka (yang) bekerja. Kalau saya datang ke sebuah tempat, maka tuan rumah di sana yang akan meng-handle seluruh biayanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved