Berita Kaltim Terkini

Sampai Pertengahan September 2023, Ribuan Hektar Karhutla di Kaltim

Terhitung sampai pertengahan bulan September 2023 ada seribu lebih lahan terbakar di Provinsi Kalimantan Timu

TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Ilustrasi- Upaya pemadaman api pada lahan yang terbakar oleh Tim Gabungan Karhutla Kabupaten Paser. (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Terhitung sampai pertengahan bulan September 2023 ada seribu lebih lahan terbakar di Provinsi Kalimantan Timur.

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni juga telah melakukan rapat bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltim.

Terkait Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), yang masih terjadi meski ada penurunan.

Secara nasional badai El Nino bisa menjadi penyebab bencana alam, dan itu seharusnya diwaspadai.

Termasuk tindakan manusia yang bisa menimbulkan terjadinya Karhutla.

Baca juga: Masuk Musim Kemarau, DSN Group Gelar Apel Siaga Cegah Karhutla Bersama Elemen Masyarakat

Baca juga: Karhutla di Kutai Barat Terjadi Siang Malam, Petugas Gabungan Padamkan Api Diberbagai Titik

Memang Karhutla di Kaltim tidak semasif daerah lain, hingga menimbulkan asap selama beberapa waktu, mengganggu kawasan sekitar, bahkan Provinsi lainnya.

Tetapi menurut Sri Wahyuni, Pemprov Kaltim perlu berupaya supaya Karhutla bisa ditekan dan ditangani sebaik mungkin.

"Memang kita akui tidak zero dari titik api, tidak zero dari kebakaran, tetapi Karhutla boleh dikatakan tidak separah daerah lain, ini juga jangan membuat kita terlena atau mentoleransi kejadian Karhutla, terlebih daerah kita sudah mendapatkan karbon fund, sehingga isu Karhutla menjadi isu yang sangat sensitif," tegasnya, Jumat (22/9/2023).

Termasuk upaya-upaya yang telah dilakukan dalam upaya pemadaman Karhutla serta bantuan bagi masyarakat yang terdampak bencana, yang dilakukan oleh seluruh perangkat daerah dan stakeholder terkait.

"Seluruh yang terlibat dalam penanganan, pencegahan Karhutla patut diapresiasi," sebutnya.

Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltim juga terus melakukan penanganan terkait karhutla.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kaltim, Sugeng Priyanto mengatakan sampai 14 September 2023, pertengahan bulan ini karhutla tercatat mencapai 1.323,15 hektar.

"Kebakaran lahan yang terjadi di beberapa Kabupaten/Kota di Kaltim ini akibat puncak musim kemarau," ungkapnya.

Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Paser menjadi daerah dengan luasan karhutla paling luas dibanding 8 Kabupaten/Kota lainnya.

"Kubar memang terparah, lahan yang terbakar di kawasan Danau Jempang, karena danau mulai mengering serta tumbuhan sekitar juga kering, tentu mudah terbakar," jelas Sugeng.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved