Berita Samarinda Terkini
Walikota Andi Harun Protes Harga Tiket Pesawat ke Samarinda Mahal, Kirim Surat ke Pusat
Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengeluhkan mahalnya harga tiket pesawat dari dan ke Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
“Ini berkontribusi terhadap naiknya inflasi, walaupun bukan cuma satu faktor,” tuturnya.
Walikota Andi Harun menyebutkan bahwa upaya yang harus dilakukan yakni mengendalikan Administered Price (AP).
Dihimpun informasi, AP merupakan harga suatu barang atau jasa yang beredar di masyarakat berdasarkan aturan pemerintah.
Misal adanya biaya tambahan yang membebani masyarakat seperti harga tiket pesawat di atas harga normal, biaya pendidikan, serta pungutan lain.
“Kalau ada pungutan yang membebani masyarakat itu bisa menyebabkan inflasi,” ujarnya lagi.
Menghadapi persoalan ini, ia mengaku telah mengerahkan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk menjaga kestabilan harga.
“Termasuk saya sudah minta kepada seluruh lingkungan Pemkot untuk sementara waktu tidak melakukan kebijakan menaikan harga apapun,” ungkap Andi.
Tujuannya yakni agar dapat mengendalikan inflasi, sebab ia mengaku bahwa setiap penambahan beban biaya dan pengeluaran bagi masyarakat secara tidak langsung menjadi kontribusi inflasi.
“Kan tidak boleh dan harus dihindarkan jika pendapatan masyarakat tidak naik tapi bebannya ditambah, karena tidak bijak,” ujarnya.
“Kita usahakan, kalaupun suatu hari pertimbangannya juga karena pertimbangan ekonomi, naiknya pun tidak boleh langsung tinggi, jadi harus bertahap,” kata Andi Harun.
“Tapi sementara waktu kita hindari kenaikan tarif harga dan sebagainya supaya beban pengeluaran masyarakat tidak bertambah,” tambahnya.
Faktor Tiket jadi Mahal
Dinas Perhubungan Kota Samarinda berikan tanggapan terkait naiknya harga tiket pesawat di Kota Samarinda.
Sebelumnya, keluhan ini telah disampaikan langsung oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun kepada Presiden RI Joko Widodo saat lakukan kunjungan kerja ke Pasar Merdeka Samarinda, Kamis (21/9/2023).
Kemudian Andi Harun mengambil langkah dengan mengerahkan pihak Dishub Samarinda untuk membuat surat yang nantinya akan dilayangkan kepada Menteri Perhubungan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.