Berita Samarinda Terkini

Walikota Andi Harun Protes Harga Tiket Pesawat ke Samarinda Mahal, Kirim Surat ke Pusat

Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengeluhkan mahalnya harga tiket pesawat dari dan ke Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur.

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA
Wali Kota Samarinda Andi Harun, mengeluhkan harga tiket pesawat mahal, jelas saja, secara garis besar, ini jadi salah satu penyumbang inflasi. Mahalnya tiket pesawat itu berdampak pada tingginya beberapa harga barang di Kota Samarinda. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengeluhkan mahalnya harga tiket pesawat dari dan ke Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur.

Mahalnya tiket pesawat itu berdampak pada tingginya beberapa harga barang di Kota Samarinda.

“Secara garis besar, karena salah satu penyumbang inflasi adalah TBA (Tarif Batas Atas),” sebutnya kepada TribunKaltim.co pada 22 September 2023.

Ia menjelaskan bahwa saat ini harga tiket pesawat ekonomi berjadwal mengalami kenaikan.

Baca juga: Harga Tiket Pesawat ke Kaltim Mahal, Pakar Ekonomi dari Unmul Sebut Penyakit Lama

Kenaikan harga jasa transportasi turut mendongkrak harga barang.

Hal ini membuat Andi Harun mengerahkan Dinas Perhubungan Samarinda untuk layangkan surat kepada Menteri Perhubungan agar segera melakukan evaluasi terkait tarif tiket penerbangan.

“Kenaikan ini kontribusinya sampai angka 8 persen, berbeda dengan m bahan komoditi seperti beras dan minyak goreng yang naik hanya disekitar 2 persen,” tutur Andi Harun

Sehingga Walikota Andi Harun memandang bahwa perlu adanya upaya untuk mengendalikan harga tiket pesawat.

Ia memberikan contoh keputusan Kementerian Perhubungan No.20 tahun 2019 tentang Tarif Batas Atas (TBA) yakni harga tiket pesawat ekonomi berjadwal.

Baca juga: Kanwil V KPPU Kaltim Pantau Maskapai Soal Perbedaan Harga Tiket Pesawat Pulang dan Pergi dari Kaltim

Sebelumnya harga tiket dari Kota Samarinda - Jakarta atau sebaliknya harganya berkisar di angka Rp 1,6 Juta.

“Tapi saat ini sudah tidak ada jalurnya itu, rata-rata sudah di Rp 2 juta ke atas,” ungkapnya.

Contoh, di laman Traveloka rute Jakarta - Samarinda (Batik Air) direct fligt (langsung), tanggal 30 September pukul 04.55 seharga Rp1.917.000.

Hari yang sama pukul 09.40, tiket berubah menjadi Rp2.011.900.

Sedangkan rute Jakarta - Balikpapan (Batik Air-langsung) tanggal 30 September pukul 04.25 seharga Rp1.469.600.

Di samping itu, pengeluaran ekonomi masyarakat yang tinggi pun menyebabkan inflasi.

Baca juga: Cerita Penumpang Soal Harga Tiket Pesawat, Ke Balikpapan Rp1,5 Juta, Pulang ke Surabaya Rp700 Ribu

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved