Pilpres 2024

Istilah Petugas Partai Buat Survei Ganjar Turun di Warga NU, Prabowo Unggul Tipis versi LSI Denny JA

Istilah petugas partai buat survei Ganjar Pranowo turun di warga Nahdlatul Ulama, Prabowo Subianto unggul tipis versi LSI Denny JA

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Foto: Tribun Papua
Anies Baswedan (kiri) Prabowo Subianto (tengah) Ganjar Pranowo (kanan). Istilah Petugas Partai buat survei Ganjar Pranowo turun di warga Nahdlatul Ulama, Prabowo Subianto unggul tipis versi LSI Denny JA 

Partai Demokrat 10,2 persen

Partai Golkar 10,1 persen

Partai Nasdem 8,5 persen

PKB 7,7 persen

PKS 7,3 persen

PAN 4,1 persen

PPP 3,5 persen

Partai Perindo 3,4 persen

PSI 3,2 persen

Partai Gelora 1,1 persen

PBB 1,1 persen

Partai Ummat 0,5 persen

Partai-partai lainnya 0,5 persen

Tidak Tahu/Undecided 1,8 persen

Baca juga: Inlah Jadwal Pendaftaran Capres 2024 dan Pasangan Capres dan Cawapres 2024 Terkuat di Survei

Survei Surabaya Research Syndicate

Lembaga Survei Surabaya Research Syndicate simulasi head to head dua kandidat calon Presiden 2024.

Mereka, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melawan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hasilnya, ketika dibuat simulasi head to head pada Pilpres putaran kedua hanya dikuti oleh Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Elektabilitas keduanya semakin lebar dan dominasi bacapres Partai Gerindra tersebut semakin tak terkejar.

“Sebanyak 56,8 persen mengaku akan memilih Prabowo dan hanya 40,1 persen responden yang menyatakan dukungannya pada Anies, sementara sebanyak 3,1 persen responden belum bisa menentukan pilihannya,” kata Edwin Abdul, Peneliti SRS, melalui zoom, Jumat (15/9/2023).

Dalam hal ini SRS juga mengungkap bahwa ketika Prabowo head to head dengan Ganjar, suara pendukung Anies cenderung mengalir ke Prabowo.

Begitu pun ketika Prabowo bertemu Anies di putaran kedua, suara pendukung Ganjar cenderung bermigrasi ke Prabowo daripada ke Anies.

Survei SRS ini dilakukan pada periode 3-12 September 2023 dengan menggunakan metode teknik pengambilan sampel secara acak sistematis (multistage random sampling).

Survei SRS ini menggunakan sampel sebanyak 1000 responden yang didistribusikan ke seluruh kota/kabupaten yang ada di seluruh Jawa Timur secara proporsional seperti Kota Surabaya, Kabupaten Malang, Kabupaten Jember, Blitar, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo.

Kemudian, margin of error dalam survei SRS ini diketahui kurang lebih 3,1 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.

Peneliti SRS Edwin Abdul memaparkan hasil temuan terbarunya, elektabilitas Prabowo Subianto semakin melebar ketika SRS membuat simulasi Pilpres 2024 terjadi dua putaran dan hanya diikuti oleh dua capres saja.

“Jika dilaksanakan Pilpres putaran kedua dan hanya diikuti oleh Prabowo dan Ganjar, ternyata 51,3 persen responden mengaku memilih Prabowo, kemudian 45,2 persen menyatakan memilih Ganjar,” kata Edwin.

Adapun, sebanyak 3,5 persen responden menyatakan belum memiliki pilihan atau undecided voters.

Diketahui dalam simulasi head to head ini, pendukung Anies Baswedan di Jawa Timur cenderung akan bermigrasi mendukung Prabowo.

Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Terbaru: Head to Head Prabowo, Ganjar, dan Anies dan Elektabilitas Partai

Survei SRS ini dilakukan pada periode 3-12 September 2023 dengan menggunakan metode teknik pengambilan sampel secara acak sistematis (multistage random sampling).

Survei SRS ini menggunakan sampel sebanyak 1000 responden yang didistribusikan ke seluruh kota/kabupaten di Jawa Timur.

Secara proporsional seperti Kota Surabaya, Kabupaten Malang, Kabupaten Jember, Blitar, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo.

Kemudian, Margin of Error dalam Survei SRS ini diketahui kurang lebih 3,1 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved