Pembangunan IKN Nusantara dan Pertamina Jadi Pemicu Target Investasi PPU Naik Rp2,1 Triliun

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dinas Perizinan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Penajam Paser Utara menargetkan investasi tahun 2023 sebesar Rp2,1 triliun.

Target realisasi investasi tahun ini, yang mengalami peningkatan, dibanding tahun sebelumnya.

Naik dibandingkan tahun 2022 lalu, yang hanya Rp1 triliun lebih.

Kepala DPMTSP PPU, Hadi Saputro menjelaskan bahwa ada beberapa sektor yang memicu naiknya realisasi investasi di Penajam Paser Utara. 

Seperti proyek migas milik PT Pertamina yang menyumbang investasi sebesar 46 persen atau setara Rp185 miliar.

Kemudian, sektor kehutanan menyumbang sebesar 31 persen atau sebesar Rp125 miliar.

Baca juga: Investasi di Penajam Paser Utara Naik, Faktor Pendorong Pertamina hingga IKN

Baca juga: Kabar Terkini, Tindak Lanjut Investasi Perusahaan Kaca China di Kalimantan Timur

Lalu disusul oleh industri perkayuan 12 persen, kemudian tanaman pangan perkebunan sebesar 5,6 persen.

Lalu sisanya berasal dari geliat konstruksi, dan jasa makanan dari proyek Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

"Terealisasi Rp1,2 triliun di triwulan ini dari target Rp2,1 triliun," ungkapnya pada Selasa (26/9/2023).

Baca juga: Jokowi Sebut Taipan Bukan Lembaga Sosial, Investasi Trilunan di IKN Nusantara Pasti Mau Cuan Besar

Hadi juga mengungkapkan bahwa realiasi itu bisa mencapai 90 persen pada akhir tahun 2023 ini.

Perkembangan investasi bisa terus mengalami peningkatan di PPU, karena pengaruh jalannya proyek IKN Nusantara.

"Optimis tercapai di atas 90 persen, ini laporan terus masuk. Untuk investasi," pungkasnya. (*)