TPA Bukit Pinang Samarinda Terbakar

Dampak Kebakaran TPA Bukit Pinang Samarinda, Warga Khawatir Kena ISPA

Tim Surveilans bergerak untuk mencari dampak dari bencana kebakaran di TPA Bukit Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Kebakaran di TPA Bukit Pinang Samarinda sejak Minggu (24/9/2023) lalu hingga Kamis (28/9/2023) masih belum teratasi. Lokasi masih terbilang jauh dari permukiman penduduk, namun dampak polusi asap jadi atensi 

Idealnya pakai masker

Berita sebelumnya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda, Endang Liansyah memberikan komentar soal kebakaran sampah yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Pinang Suryanata sejak Minggu (14/9/2023).

Ia mengatakan bahwa adapun salah satu faktor yang menyebabkan kebakaran ini masih terus berlangsung.

Baca juga: TPA Bukit Pinang Samarinda tak Kunjung Padam, Sampah Mengendap akan Didaur Ulang

“Di sampah ini kan memang ada gas metana, jadi sangat mudah terbakar bila terkena matahari, panas jadinya terbakar,” jelasnya pada Senin (25/9/2023) di Balai Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Pasalnya, kebakaran ini juga didukung dengan fenomena El Nino yang melanda Indonesia, termasuk Samarinda Kalimantan Timur.

Analisis dan Dugaan Sementara DLH, Endang mengatakan bahwa pihaknya menemukan bekas kabel terbakar di kubangan air di kawasan TPA Bukit Pinang Suryanata.

“Ada kubangan air dan kabel, menurut beberapa keterangan kalau mau ambil tembaganya, kabelnya harus dibakar dulu,” jelasnya.

Baca juga: Kebakaran TPA Bukit Pinang Samarinda, DLH sebut Bukan Tempat Penumpukan Sampah

Ia mengatakan bahwa dugaan tersebut masih bersifat sementara dikarenakan belum terdapat keterangan yang lengkap. 

“Bisa jadi itu awal apinya, tapi kan tidak ada saksi. Ini masih dugaan, bukti belum ada, tapi titik terbakar awalnya terjadi di bawah,” bebernya.

Api yang terus membakar sampah di kawasan TPA Bukit Suryanata pada Senin (25/9/2023). TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
Api yang terus membakar sampah di kawasan TPA Bukit Suryanata pada Senin (25/9/2023).  (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI)

Terkait dengan peristiwa ini, tentu saja menimbulkan asap tebal yang mempengaruhi kualitas udara di Kora Samarinda.

Baca juga: TPA Bukit Pinang Samarinda Terbakar Lagi, Diduga Ada Unsur Kesengajaan

Sehingga Endang mengimbau masyarakat untuk mengenakan masker agar menghindari masalah gangguan pernapasan.

“Pakai masker,” singkatnya.

(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved