Ibu Kota Negara
Dampak Positif IKN Nusantara, PPU Targetkan Investasi Rp 2,1 Triliunan, Sektor Kehutanan Meningkat
Dampak Positif IKN Nusantara, Penajam Paser Utara (PPU) targetkan investasi Rp2,1 Triliunan.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar ibu kota negara alias IKN Nusantara terkini.
Dampak positif IKN Nusantara, Penajam Paser Utara (PPU) targetkan investasi Rp2,1 Triliunan.
Investasi di sektor kehutanan meningkat dari tahun sebelumnya.
Hal itu dibeberkan Dinas Perizinan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Penajam Paser Utara menargetkan investasi tahun 2023 sebesar Rp2,1 triliun.
Baca juga: Hasil Survei Capres di Jawa Timur dan Jabar, Capres Terkuat di Lumbung Suara Pilpres 2024
Baca juga: Gunung Batu Bara di Area Proyek Jalan Tol IKN Nusantara Jadi Sorotan, Polisi Langsung Investigasi
Baca juga: Cara Inkoppas untuk Sediakan Pangan di Penajam Paser Utara, Kaitannya dengan IKN Nusantara
Target realisasi investasi tahun ini, yang mengalami peningkatan, dibanding tahun sebelumnya.
Naik dibandingkan tahun 2022 lalu, yang hanya Rp1 triliun lebih.
Kepala DPMTSP PPU, Hadi Saputro menjelaskan bahwa ada beberapa sektor yang memicu naiknya realisasi investasi di Penajam Paser Utara.
Seperti proyek migas milik PT Pertamina yang menyumbang investasi sebesar 46 persen atau setara Rp185 miliar.
Kemudian, sektor kehutanan menyumbang sebesar 31 persen atau sebesar Rp125 miliar.
Baca juga: Hasil Survei Capres di Jawa Timur dan Jabar, Capres Terkuat di Lumbung Suara Pilpres 2024
Lalu disusul oleh industri perkayuan 12 persen, kemudian tanaman pangan perkebunan sebesar 5,6 persen.
Lalu sisanya berasal dari geliat konstruksi, dan jasa makanan dari proyek Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
"Terealisasi Rp1,2 triliun di triwulan ini dari target Rp2,1 triliun," ungkapnya pada Selasa (26/9/2023).
Hadi juga mengungkapkan bahwa realiasi itu bisa mencapai 90 persen pada akhir tahun 2023 ini.
Perkembangan investasi bisa terus mengalami peningkatan di PPU, karena pengaruh jalannya proyek IKN Nusantara.
"Optimis tercapai di atas 90 persen, ini laporan terus masuk. Untuk investasi," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.