Breaking News

Berita Penajam Terkini

Cara Inkoppas untuk Sediakan Pangan di Penajam Paser Utara, Kaitannya dengan IKN Nusantara

Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) bakal membantu penyediaan bahan pangan di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Ketua Harian Inkoppas Andrian Lame Muhar saat membahas pemenuhan pangan di wilayah Sepaku bersama dengan Pj Bupati PPU, Makmur Marbun 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Induk Koperasi Pedagang Pasar atau Inkoppas bakal membantu penyediaan bahan pangan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

Pasokan bahan pangan di Penajam Paser Utara harus terjaga, agar tidak ada lonjakan harga.

Potensi lonjakan harga bisa terjadi, melihat banyaknya pendatang ke kawasan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Hal itu apabila jumlah pasokan tidak sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Baca juga: Usai Status Ibu Kota Negara Pindah ke IKN Nusantara, Jokowi Mau Jakarta Jadi Kota Global

Ketua Harian Inkoppas Andrian Lame Muhar mengatakan bahwa pihaknya siap membantu para pedagang, dalam menyiapkan pasokan pangan terutama beras.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bulog, agar menyiapkan beras subsidi kualitas premium untuk masyarakat Penajam Paser Utara.

Tidak hanya itu, bantuan permodalan juga disiapkan, apabila pedagang ingin membeli beras tersebut di gudang Bulog setempat.

"Bulog nanti secara konsisten menyalurkan beras SPHP, Inkoppas siap membantu para pedagang apabila mereka kekurangan pembiayaan," ungkapnya Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Balikpapan jadi Beranda IKN Nusantara akan Berdampak Pesat pada Sisi Properti 

Untuk kelancaran distribusi pangan ke PPU juga IKN, Andrian menilai tak akan mengalami kendala. Terlebih jika tol laut arah PPU sudah dibangun.

Kawasan IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Kawasan IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. (KOMPAS.COM/Ahmad Riyadi)

Tidak hanya memperlancar distribusi, tetapi juga mengurangi ongkos pengirimannya.

"Khususnya masalah tol laut supaya bahan sembako ini bisa didorong dari daerah yang sumbernya masuk ke Penajam Paser Utara dengan biaya distribusi yang sangat rendah," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved