Dua Tugas Penting Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Usai Dilantik, Salah Satunya Soal IKN Nusantara

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar ibu kota negara alias IKN Nusantara terkini.

Inilah dua tugas penting menurut Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik usai resmi dilantik Kemendagri, salah satunya soal IKN Nusantara.

Ya, Pj Gubernur Akmal Malik tegaskan netralitas ASN dan konektivitas IKN Nusantara jadi tugas awal.

Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik resmi menjabat Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim menggantikan posisi Isran Noor yang telah habis masa jabatannya per 1 Oktober.

Baca juga: Terjawab Kapan Kereta Cepat Balikpapan-IKN Nusantara Dibangun, Taksi Terbang Ditahap Pengembangan

Baca juga: Revisi UU IKN, Pemerintah - DPR Dinilai Diam-diam Obral HGU 190 Tahun pada Investor IKN Nusantara

Baca juga: IKN Nusantara Rusak Hutan Kalimantan Timur? Menteri Siti Nurbaya Jamin tak Ganggu Ekosistem Hutan

Pada awal menjabat terhitung per Senin, 2 Oktober 2023, Akmal Malik menegaskan akan berkomunikasi dengan banyak pihak. "Berkaitan tugas-tugas, cukup banyak ya," sebutnya, usai pelantikan.

Terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan arah pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan menjadi atensi di awal kepemimpinannya.

Dia juga menyampaikan, pada pelantikan yang telah dijalaninya hari ini, beberapa pihak yang hadir termasuk Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) tentu menegaskan hal tersebut.

Selain meneruskan program-program terkait reformasi birokrasi di Pemerintah Daerah.

Agar menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik, berintegrasi, berkinerja tinggi, bebas dan bersih KKN.

"Mempersiapkan pemilu 2024, Pilkada dan disini (pelantikan) hadir juga Pak Menpan-RB, menjaga netralitas ASN, kemudian membuat reformasi birokrasi," tegasnya.

Baca juga: Pj Gubernur Akmal Malik Tegaskan Netralitas ASN dan Konektivitas IKN Nusantara Jadi Tugas Awal

Diakui Akmal Malik terkait IKN Nusantara saat ini ia akan melakukan pemetaan terlebih dahulu.

Selain berkomunikasi dengan Gubernur sebelumnya, Isran Noor, ada pihak yang patut untuk ditemui dan didengar masukannya. Seperti DPRD, DPR RI, Kepala Daerah dan DPD RI serta tokoh-tokoh masyarakat.

"Media juga, saya akan banyak bertanya kepada media. Mendukung kebijakan strategis nasional, berkaitan dengan IKN, apa yang spesifik tentunya masih menunggu arahan lebih lanjut," terangnya.

Tak hanya itu, konektifitas antar daerah Kabupaten/Kota dengan IKN Nusantara juga akan menjadi tugas Akmal Malik dalam mensinergikan kebijakan pusat dan daerah.

Pernyataan tersebut, tentu mengingat posisinya yang menjabat sebagai Dirjen Otda Kemendagri, sebelum diamanahi menjadi Pj Gubernur Kaltim.