Hunian Berkualitas Jadi Penyangga Kawasan IKN

Permintaan terhadap properti diproyeksikan meningkat drastis seiring dengan progres pembangunan Ibu Kota Negara

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Samir Paturusi
HO
Kawasan Penyanggah IKN.Permintaan terhadap properti diproyeksikan meningkat drastis seiring dengan progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), Nusantara, di Kalimantan Timur 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Permintaan terhadap properti diproyeksikan meningkat drastis seiring dengan progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), Nusantara, di Kalimantan Timur.

Menjawab akan tingginya kebutuhan pasar tersebut, mahakarya terdepan dan terbaik Agung Podomoro Group (APG) di Samarinda, The Premiere Hills, berkomitmen untuk terus menghadirkan properti berkualitas bagi masyarakat.

Kawasan Penyanggah IKN
Kawasan Penyanggah IKN (HO)

 

CEO The Premiere Hills Paul Christian mengatakan Agung Podomoro Group akan terus ambil bagian dalam pengembangan ibu kota baru. Kesigapan dan keseriusan Pemerintah melalui pembangunan infrastruktur dasar di wilayah Kalimantan Timur, secara otomatis akan mempengaruhi jumlah populasi yang diharapkan akan terus meningkat di IKN.

Wilayah Samarinda dapat menjadi tujuan investasi baru sebagai kota bisnis dan pariwisata di Indonesia. Keberadaan IKN akan semakin mengakselerasi sektor residensial, perdagangan, dan perkantoran di wilayah ini. 

Baca juga: Tok! Akhirnya DPR Sahkan UU IKN Nusantara, PKS Jadi Satu-Satunya yang Menolak, Demokrat Beri Catatan

Baca juga: Momen Haru Konglomerat Dato Sri Tahir Izin ke Ibu, Mau Bangun Rumah Sakit Terbagus di IKN Nusantara

“Tingginya populasi di wilayah Kalimantan Timur akan mendorong permintaan terhadap hunian di IKN dan kota – kota penyangga, salah satunya Samarinda.

The Premiere Hills akan terus mendukung pengembangan Nusantara melalui penyediaan properti prestisius di Samarinda yang berstatus sebagai kota penyangga IKN.

Kami optimistis properti milik The Premiere Hills akan menjadi pilihan utama konsumen,” kata Paul dalam keterangan resminya. 

Berdasarkan data dari Kementerian Perencanaan Pembangunan/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), IKN diproyeksikan akan memiliki populasi mencapai 1,9 juta jiwa pada 2045 mendatang.

Hal ini juga diikuti tingginya permintaan terhadap properti di Kalimantan Timur yang direfleksikan dengan terus tumbuhnya harga properti di Samarinda.

Mengacu Survei Harga Properti Residensial Triwulan II/2023 yang dipublikasikan Bank Indonesia, kenaikan harga properti residensial di Samarinda sebesar 1,18 persen atau tumbuh 0,16 persen secara tahunan (year on year) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Terus naiknya harga properti di Samarinda tentunya tidak dapat dipisahkan dari meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur pada Kuartal II/2023 mencapai 6,84 persen secara tahunan (year on year) dibandingkan dengan Kuartal II/2022 yang hanya mencapai 3,62 persen.

Secara regional, kinerja ekonomi Kalimantan Timur merupakan yang tertinggi dibandingkan empat provinsi lainnya dengan kontribusi sebesar 47,14 persen dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kalimantan.

Kinerja ekonomi Kalimantan Timur juga lebih tinggi dibandingkan laju pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,12 persen pada Kuartal II/2023.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved