Berita Kaltim Terkini

IKN Jadi Momentum Luar Biasa, Pj Gubernur Akmal Malik Ajak Stakeholder Jadi Bagian Sejarah Indonesia

IKN jadi momentum luar biasa, Pj Gubernur Akmal Malik ajak stakeholder jadi bagian sejarah Indonesia.

Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik saat berbincang dengan unsur pimpinan DPRD Kaltim usai pelantikannya, Senin (2/10/2023). IKN jadi momentum luar biasa, Pj Gubernur Akmal Malik ajak stakeholder jadi bagian sejarah Indonesia. 

Ditegaskannya, bahwa tak ada tujuannya untuk melakukan hal tersebut saat menjadi Pj Gubernur Kaltim.

Ia menyatakan sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Isran Noor saat sambutannya pada momen serah terima Jabatan dan pisah sambut Gubernur-Wakil Gubernur Kaltim 2018-2023 kepada Pj Gubernur Kaltim di Plenary Hall Sempaja, Rabu (4/10/2023).

"Saya sepakat dengan Pak Isran Noor tadi, ini bukan persoalannya datang untuk berhentikan-berhentikan, tidak ada Pak kita tidak ada posisi berhenti-berhentikan. Sekali lagi nggak ada itu, aman terkendali," tegas Akmal Malik.

Jika pun harus memberhentikan ASN yang bekerja di lingkup Pemprov Kaltim, Akmal Malik tentu mematuhi regulasi yang ada.

Bukan kehendaknya sendiri saat menjabat sebagai Pj Gubernur Kaltim.

"Cuman kalau melanggar itu kan bukan saya yang berhentikan, yang menghentikan adalah aturan," ungkapnya.

"Kami mengapresiasi capaian Isran-Hadi, kita merasakan banyak hal positif di kepemimpinan beliau didukung DPRD serta kepala daerah lainnya," terangnya.

Apabila melihat capaian kerja ekonomi ada beberapa catatan melihat laju pertumbuhan ekonomi.

Meski di tengah pandemi, Kaltim menunjukkan performa yang positif bahkan persentasenya jauh lebih baik secara nasional dengan pertumbuhan ekonomi 2020 naik sebesar 4,4 persen.

Selain itu, juga sangat fokus meningkatkan kualitas pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) setiap tahunnya selalu menunjukan peningkatan yang signifikan. 

"Poin IPM Kaltim lebih tinggi dari capaian nasional," tukas Akmal Malik.

Terakhir terkait, tingkat kemiskinan dalam 5 tahun terakhir yang fluktuatif.

Namun demikian, patut diapresiasi karena masih di bawah angka nasional serta tingkat pengangguran terbuka, masalah ini menjadi prioritas.

Disparitas juga melihat ketimpangan pendapatan berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved